SuaraJatim.id - Surah Al Maun menyimpan pesan harus berpihak pada kaum tertindas. Surat Al Maun adalah surat ke 107 dalam Al Quran. Inti dari surah Al Ma’un adalah menjelaskan mengenai ancaman kepada orang-orang yang mendustai agamanya, yakni dengan cara menghardik anak yatim dan tida menolong orang miskin.
Surat ini berisi 7 ayat dan merupakan golongan surah Makkiyah. Dalam Bahasa Arab, Al Ma’un berarti hal-hal yang berguna atau hal-hal yang penting.
Malalui surah ini pula terdapat pesan bahwa Islam adalah agama yang berpihak pada golongan kaum tertindas. Dengan jelas surah ini menyebut golongan yang mendustai agamanya adalah orang-orang yang tidak berpihak pada anak yatim dan orang miskin, sekalipun ia mendirikan sholat.
Baca Juga: Mengganti Sholat yang Sudah Ditinggalkan Bertahun-tahun? Berikut Cara yang Disampaikan UAS
Sebagaimana surah lainnya dalam Al Qur’an, Surah Al Ma’un juga memiliki sejumlah keutamaan. Laman abusyuja.com menyebut, sejumlah keutamaan tersebut diantaranya:
1. Puasa dan sholat orang yang membaca Surah Al Ma’un akan diterima oleh Allah dan tidak akan dihisab sedikitpun.
Abu Ja’far berkata, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Ma’un di dalam salat wajib dan sunahnya, maka ia termasuk orang yang Allah menerima salat dan puasanya. Dan ia juga tidak akan dihisab atas apa yang dilakukannya selama hidup di dunia.” (Tsawabul A’mal: 156)
2. Orang yang membaca Surah Al Ma’un akan dilindungi mulai dari waktu sholat Subuh hingga waktu sholat subuh berikutnya. Mengenai hal tersebut, Nabi Muhammad pernah bersabda dalam hadits berikut:
Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Ma’un), maka Allah mengampuninya selama ia menunaikan zakat. Dan barangsiapa yang membacanya di salat subuh, maka Allah akan melindunginya sampai salat subuh berikutnya.”
Baca Juga: Isi Kandungan Surah Al Lail dan Dialog Fakir dengan Nabi Muhammad SAW
Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa yang membacanya (Surat Al-Ma’un) setelah Isya akhir, maka Allah akan mengampuni dosanya dan melindunginya sampai salat subuh.”
Ash-Shidiq berkata, “Barangsiapa yang membacanya setelah salat Asar, maka ia akan berada di dalam penjagaan Allah dan Allah melindunginya sampai waktu (Asar) di hari kedua.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 394)
Berikut isi Surah Al Ma'un, beserta cara membaca dan artinya:
1. Ara-aital lazii yu kazzibu bid diin
Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Fa zaalikal lazi yadu'ul-yatiim
Artinya: Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. Wa la ya huddu 'alaa ta'amil miskiin
Artinya: dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
4. Fa wai lul-lil mu salliin
Artinya: Maka celakalah orang yang shalat,
5. Al laziina hum 'an salaatihim sahuun
Artinya: (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya,
6. Al laziina hum yuraa-uun
Artinya: yang berbuat ria,
7. Wa yamna'uunal ma'uun
Artinya: dan enggan (memberikan) bantuan.
Asbabun Nuzul Surah Al Ma’un
Laman bersamadakwa.net menulis, sebab musabab turunnya Surah Al Ma’un terkait dengan peristiwa anak yatim yang disakiti ketika meminta bantuan. Dalam laman tersebut disebutkan, Menurut Ibnu Abbas, asbabun nuzul Surat Al Maun ini terkait dengan Ash bin Wail. Menurut As Saddi mengenai Walid bin Mughirah. Ada juga yang mengatakan terkait Abu Jahal. Namun semuanya hampir sama, mereka menyakiti anak yatim yang datang meminta bantuan.
Menurut Ibnu Juraij, Abu Sufyan biasa menyembelih unta setiap pekan. Suati hari datang seorang anak yatim meminta sedikit daging unta tersebut. Namun Abu Sufyan tida memberinya dan malah mengusir dan menghardik anak yatiim tersebut. Atas peristiwa ini lalu Allah menurunkan tiga ayat pertama Surah Al Ma’un.
Dalam Riwayat asbabun nuzul lainnya, Ibnu Abbas mengatakan, bahwa ayat keempat Surah Al Ma’un diturunkan ketika sekelompok kaum munafik memamerkan sholat mereka. Dalam Riwayat tersebut disebutkan bawa kaum munafikaun tersebut tidak mau sholat, jika tidak ada yang melihatnya.
Itu tadi ulasan mengenai Surah Al Maun, terkait makna, sejarah dan keutamaannya. Semoga semakin membuat kita pribadi muslim yang sempurna dan tida mendustakan agama, sebagaimana yang disebutkan dalam Surah tersebut.
Kontributor : Rio Rizalino
Berita Terkait
-
Jordi Onsu Resmi Mualaf? Ngaku Damai dengan Kajian Islam: Al-Quran Itu Benar Banget!
-
Bacaan Ayat Kursi Lengkap dan Manfaat Dahsyatnya dalam Kehidupan Sehari-hari
-
Keutamaan Puasa Daud dan Cara Melaksanakannya
-
Sholat Tahajud atau Salat Hajat Dulu? Ini Urutan Shalat Malam yang Benar
-
Doa Duduk Antara Dua Sujud: Bacaan Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini
-
Pertumbuhan Ekonomi Jatim TW III-2024 Tertinggi di Pulau Jawa, Tumbuh 1,72 Persen q-to-q