SuaraJatim.id - Jika Anda masih memiliki orangtua, sudah sepatutnya Anda membaca Surah Al Isra ayat 23. Ayat ini isinya berupa tuntuntan dan perintah untuk taat kepada Allah dan mematuhi perintah orangtua.
Surah Al Isra adalah surah ke 17 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 111 ayat dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah. Surat Al-Isra ayat 23 isinya mengenai Birul Walidin, yakni bagian dalam etika Islam yang menunjukan kepada tindakan berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua.
Berikut bunyi Surah Al Isra ayat 23, beserta arti dan cara membacanya:
"Waqodloo robbuka allaa ta’buduu illaa iyyahu wabil waalidaini ihsaana. Immaa yablughonna ‘indakal kibaro ahaduhumaa au kilaahumaa falaa taqullahumaa uffiw walaa tanharhumaa waqul lahumaa qoulan kariimaa"
Baca Juga: Wanita Ini Terlanjur Berhenti Kerja demi Restu Calon Mertua, Malah Diputuskan Pacar
Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Bagian pertama dalam surat Al-Isra ayat 23 berbunyi: "Wadhoo Robbukka" yang bermakna Tuhanmu telah menetapkan hukum dan perintah yang pasti. Allah memerintahkan beribadah kepadaanya, dan menjauhi perbuatan yang syirik.
Melaui ayat ini pula Allah memerintahkan kita untuk berbakti kepada kedua orang tua dan melarang kita untuk membantahnya dengan perkataan yang kasar.
Karena orang tua adalah yang paling berjasa di dunia ini dalam mendidik kita dari masa kecil hingga membesarkan dengan penuh kasih sayang.
Kandungan Surah Al Isra ayat 23
Baca Juga: 12 Pertanyaan yang Bisa Ditanyakan Orangtua pada Anak Saat Momen Makan Malam
Kandungan Surah Al-Isra banyak dibahas oleh sejumlah ulama melalui beragam kitab tafsir. Diantaranya Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.
Berita Terkait
-
Bangkit dari Perceraian, Sherina Munaf Temukan Ketenangan di Pelukan Keluarga Saat Lebaran
-
Berkaca dari Kasus Arra, Psikolog Ungkap Cara Tepat Hadapi Anak yang Rendahkan Orang Lain
-
Peran Orangtua dan Teknologi dalam Perkembangan Sosial Anak Prasekolah
-
Bukan Masalah Umur, Masih Diantar Orang Tua Bukan Hal Memalukan, Kok
-
Marselino Ferdinan: Orangtua Saya Menangis...
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global