SuaraJatim.id - Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal luas karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Kaya akan nutrisi dan antioksidan, daun ini digunakan dalam pengobatan tradisional dari India hingga Afrika.
Namun, di balik khasiat medisnya, terdapat sejumlah mitos yang sudah lama hidup dalam budaya dan kepercayaan masyarakat Indonesia dan Asia Selatan.
Dari pengusir makhluk halus hingga simbol pelepasan ruh, berikut tujuh mitos populer tentang daun kelor yang masih dipercaya banyak orang hingga hari ini.
1. Daun Kelor Bisa Mengusir Makhluk Halus
Mitos paling umum dan dipercaya luas di berbagai daerah adalah kemampuan daun kelor untuk mengusir makhluk halus. Di banyak tradisi spiritual, daun kelor dianggap memiliki energi positif yang kuat dan mampu menetralisir kekuatan gaib yang jahat.
Maka tak heran, banyak orang menggantung seikat daun kelor di depan pintu rumah sebagai penolak bala. Meski zaman sudah modern, praktik ini masih bisa dijumpai di beberapa wilayah pedesaan maupun kota yang masih menjunjung tinggi adat leluhur.
2. Jawara Banten Takut Daun Kelor
Salah satu mitos yang cukup unik datang dari budaya jawara Banten. Dalam cerita-cerita lama, para pendekar sakti yang memiliki kekuatan ilmu kebal dikabarkan bisa kehilangan kekuatannya hanya dengan bersentuhan dengan daun kelor.
Dikutip dari YouTube Moxer TV, keyakinan ini begitu kuat sehingga membuat sebagian jawara merasa lemas secara fisik dan mental hanya karena terkena daun kelor, walau hanya sedikit.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Apresiasi Budayawan Pejuang Peradaban, Tinjau Pembangunan Museum Reog Ponorogo
Efek ini, menurut kepercayaan, bukan hanya soal magis, tetapi juga dampak psikologis karena keyakinan kuat yang melekat sejak kecil.
3. Digunakan untuk Melepas Ruh Orang Sakit
Mitos berikutnya berkaitan dengan dunia spiritual dan kematian. Ada kepercayaan bahwa seseorang yang sedang sakit keras dan tidak kunjung meninggal, mungkin masih terikat oleh unsur gaib atau energi mistis yang menempel di tubuhnya.
Untuk membantu "melepaskan" sang jiwa, daun kelor dipercaya dapat digunakan untuk mengusap tubuh pasien tersebut. Setelah proses itu dilakukan, diyakini ruh bisa lepas dengan tenang karena pengaruh mistis yang mengikat telah hilang.
4. Menolak Ilmu Hitam
Dalam beberapa tradisi, daun kelor dianggap sebagai senjata alami untuk menangkal serangan ilmu hitam, seperti santet, teluh, dan guna-guna. Konon, rumah yang ditempeli atau digantung daun kelor akan menjadi 'kebal' terhadap energi negatif yang dikirim melalui media gaib.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Kapolres Bojonegoro Pastikan Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro