Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 13 Juni 2025 | 08:18 WIB
Ilustrasi mitos daun kelor menurut kepercayaan jawa. [Dok Suara.com/AI]

Bahkan beberapa dukun tradisional menggunakan daun kelor dalam ritual pembersihan (ruwatan) untuk mengusir pengaruh jahat yang mengganggu seseorang.

5. Daun Kelor Bisa Menetralkan Benda Bertuah

Masyarakat spiritual percaya bahwa benda-benda bertuah seperti keris, batu mustika, atau jimat kadang menyimpan energi gaib yang sangat kuat.

Jika ingin menetralisir kekuatan benda tersebut, baik karena alasan keselamatan atau karena ingin menghilangkan pengaruh negatifnya—daun kelor bisa digunakan dalam proses pembersihan. Daun ini dianggap mampu "membungkam" kekuatan benda pusaka untuk sementara waktu.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Apresiasi Budayawan Pejuang Peradaban, Tinjau Pembangunan Museum Reog Ponorogo

6. Penolak Rezeki Buruk atau Kesialan

Tak hanya digunakan untuk mengusir makhluk halus, daun kelor juga dipercaya dapat menolak kesialan dan nasib buruk. Beberapa orang menanam pohon kelor di halaman rumah sebagai simbol keberkahan dan perlindungan.

Meski secara ilmiah tidak terbukti, kepercayaan ini terus diwariskan dari generasi ke generasi sebagai bentuk upaya spiritual menghadapi ketidakpastian hidup.

7. Mitos yang Tetap Hidup di Era Modern

Meski mitos-mitos ini tidak selalu dibuktikan secara ilmiah, kepercayaan terhadap daun kelor sebagai media spiritual masih bertahan di era modern.

Baca Juga: Gubernur Khofifah: Wujudkan Ketahanan Pangan dan Zero Stunting di Jatim Lewat Pasar Murah

Bahkan di tengah kemajuan teknologi dan logika rasional, masih banyak orang yang secara diam-diam meyakini bahwa hal-hal gaib tetap ada di sekitar kita.

Sehingga tak ada salahnya bila daun kelor diperlakukan sebagai simbol perlindungan dan ketenangan batin, asalkan disikapi dengan bijak dan tidak berlebihan.

Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, daun kelor tetap memiliki tempat istimewa dalam keseharian masyarakat.

Selain kandungan nutrisinya yang terbukti secara ilmiah bermanfaat untuk kesehatan, mitos seputar daun kelor menunjukkan betapa kayanya tradisi dan budaya lokal dalam memaknai alam sekitarnya.

Percaya atau tidak, mitos adalah bagian dari warisan kultural yang patut dihargai, selama tidak disalahgunakan untuk menakut-nakuti atau menyesatkan.

Kontributor : Dinar Oktarini

Load More