SuaraJatim.id - Sanksi keras diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada dua pemain sepak bola di Indonesia, yakni Todd Ferre (Pemain Persipura) dan Hugo Samir (Pemain Bhayangkara FC).
Keduanya dilarang bermain selama 12 bulan atau setahun serta denda. Untuk Todd Ferre selain sanksi larangan bermain juga dikenai denda Rp 50 juta. Sementara Hugo Samir yang juga anak Jacksen F Tiago itu, selain larangan bermain juga dikenai denda Rp 5 juta.
Dikutip dari laman PSSI di Jakarta, sanksi berat tersebut dambil dalam rapat Komdis PSSI pada 8, 9 dan 11 November 2021. Todd Ferre dianggap Komdis PSSI melancarkan protes berlebihan, berkata tidak pantas dan memukul wasit dalam pertandingan Liga 1 musim ini antara Persipura dan Bali United pada 5 November 2021.
Sementara Hugo Samir, pemain tim U-18 Bhayangkara FC, dihukum tak boleh berlaga selama 12 bulan dengan denda Rp 5 juta lantaran menendang wasit dalam laga Elite Pro Academy Bhayangkara FC U-18 melawan Persebaya U-18 pada 28 Oktober 2021.
Rekan setim Hugo, Dzakwan Sulaiman juga mendapatkan sanksi serupa setelah melakukan kesalahan sama. Beberapa pemain Bhayangkara FC U-18 juga dilarang bermain, yaitu Dodi Irawan (satu pertandingan, denda Rp 5 juta).
Kemudian pemain lain yakni Garda Arra'd (satu pertandingan, denda Rp 5 juta), Moch. Chois Attoillah (dua pertandingan, denda Rp5 juta), Ardyanto Putra (enam pertandingan). Mereka dianggap terbukti melakukan aktivitas terlarang seperti mengintimidasi dan mengkerasi wasit dan memukul pemain lawan.
Selain pemain, kericuhan dalam laga Bhayangkara FC U-18 melawan Persebaya U-18 juga membuat offisial Bhayangkara U-18, Muji, dilarang mendampingi tim selama satu tahun dan denda Rp 5 juta.
Dari Liga 1, tidak ada pemain yang mendapatkan hukuman larangan bertanding selain Todd Ferre. Untuk Liga 2, pemain Persekat Monieaga Suwardi dilarang memainkan dua laga, sebagai sanksi tambahan kartu merah langsung saat berhadapan dengan Badak Lampung, dan denda Rp 3 juta.
Pemain Persewar Barep Wibowo tidak diperbolehkan berlaga satu pertandingan, sebagai sanksi tambahan dari hukuman kartu merah langsung ketika melawan PSBS, dan denda Rp 3 juta.
Baca Juga: Jacksen F Tiago Diisukan ke Persis Solo, Anaknya Justru Disanksi Larangan Setahun Bermain!
Bagus Hinawan, pemain Hizbul Wathan, dilarang bermain dua laga dan denda Rp 3 juta karena menendang pemain lawan saat melawan Persijap, 2 November 2021. Pemain Persijap Agung Mannan pun dilarang berlaga dua pertandingan dan denda Rp 3 juta dengan alasan tak berbeda yaitu menendang pemain lawan.
Vivi Asriza menjadi pemain Liga 2 yang dihukum larangan bertanding paling lama, yakni enam pertandingan, dan denda Rp50 juta. Vivi dinilai berlaku buruk dan melontarkan perkataan rasis terhadap perangkat pertandingan serta melanggar prinsip fair play. ANTARA
Berita Terkait
-
Jacksen F Tiago Diisukan ke Persis Solo, Anaknya Justru Disanksi Larangan Setahun Bermain!
-
Anak Jacksen F Tiago, Hugo Samir Disanksi Komdis PSSI Larangan Bermain 12 Bulan
-
Diisukan Persis Solo Boyong Jacksen F Tiago, Jawaban Anak Erick Thohir Justru Mengambang
-
Pukul dan Hina Wasit, Alasan Komdis PSSI Hukum Berat Todd Rivaldo Ferre
-
Pemain Persipura Todd Rivaldo Ferre Disanksi Larangan Bermain 12 Bulan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!