
SuaraJatim.id - Seorang pria yang mengaku sebagai wartawan, inisial AM (40), menyekap pasangannya berinisial NS (40) di kosannya Jalan Dupak Bangunreko Gang V Kota Surabaya, Sabtu (27/11/2021).
AM merupakan warga Surabaya. Sementara si perempuan berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Si perempuan ini menjadi korban penyekapan lelakinya diduga disebabkan karena cemburu.
Tahu dirinya disekap, NS panik lalu berteriak minta tolong. Warga yang mendengar lalu melaporkan ke 112. Atas laporan tersebut, petugas dari Polsek Krembangan, Linmas dan Satpol PP kota Surabaya mendatangi lokasi.
"Mereka ini pasangan, tapi belum menikah. Yang laki-ali mengaku bekerja sebagai wartawan," kata seorang pria warga sekitar bernama Rais, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Minggu (28/11/2021).
Baca Juga: Wanita Diculik Driver Taksi Online, Bisa Kabur Lompat dari Bagasi
Korban yang mengalami luka di bagian dagunya itu kemudian dievakuasi oleh petugas dan diselamatkan menggunakan sepeda motor.
"Kalau yang pria dibawa naik mobil, polisi juga menyita celurit yang ada di kamar," katanya menegaskan.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Krembangan, Iptu Evan Andias membenarkan telah mengamankan pelaku yang merupakan pasangan korban.
Evan menjelaskan, penyekapan yang disertai penganiayaan tersebut dilatarbelakangi rasa cemburu sehingga pelaku melakukan pemukulan terhadap korban di bagian wajahnya.
"Hasil visum, ada beberapa luka memar yang dialami korban di bagian wajahnya," katanya menegaskan.
Baca Juga: Enggan Ditanya Wartawan Soal Formula E, Anies Milih Bicara di Podcast Deddy Corbuzier
Evan mengatakan saat kejadian pelaku mengambil celurit yang diarahkan ke leher korban. "Karena ketakutan, korban meronta sehingga mengalami luka sayat," katanya menegaskan.
Di kantor polisi, korban mengaku kehabisan uang untuk pulang ke kampung halamannya di Makassar. Lalu bertemu pelaku sehingga dirayu dan diajak ke tempat kosnya dengan diiming-imingi akan dikasih uang.
Selain mengamankan pelaku, petugas juga menyita barang bukti sebilah celurit dan keris dari kamarnya. Sementara guna kepentingan penyidikan, penyidik juga melakukan visum terhadap korban di RS Primasatya Citra Husada (PHC) Surabaya.
Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku diancam pasal belapis yakni, Pasal 328 KUHP jo Pasal 351 ayat (2) KUHP dan diancam pidana selama 12 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Wanita Diculik Driver Taksi Online, Bisa Kabur Lompat dari Bagasi
-
Enggan Ditanya Wartawan Soal Formula E, Anies Milih Bicara di Podcast Deddy Corbuzier
-
Peras Warga Depok dengan Tuduhan Selingkuh, Tiga Wartawan Gadungan Dibekuk Polisi
-
Polsek Cimanggis Depok Tangkap Wartawan Gadungan yang Peras Warga Puluhan Juta
-
Polisi Akan Periksa Eks ART sebagai Pelapor soal Dugaan Penyekapan oleh Kakak Nirina Zubir
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?