SuaraJatim.id - Surah Asy Syam merupakan surah yang terdapat dalam Al Quran juz 30. Surah ke 91 dalam Al Quran ini menjelaskan tentang potensi yang ada di dalam manusia untuk memilih yang baik atau buruk.
Surah Asy Syam termasuk golongan surah makiyah atau surah yang turun di Kota Mekah. Adapun jumlah ayat dalam surah ini ada 15 syat. Nama surah Asy Syam diambilkan dari ayat pertama dari surat ini yang mempunyai makna matahari.
Melalui surah ini Allah SWT bersumpah dengan makhluk berserta fenomena di muka bumi ini. Dengan sumpah ini tentunya memberikan nilai tinggi kepada makhluk-makhluknya.
Manusia diminta untung merenungi keagungan dan kekuasaan Allah. Dan pada akhirnya nanti manusia menyadari jika hanya Allah yang patut dijadikan objek sumpah.
Baca Juga: Surah Al Mursalat, Surah yang Dapat Menghindari Kita dari Kesyirikan
Dalam surah Asy Syam, Allah bersumpah dengan matahari dan bulan, siang dan malam, serta langit dan bumi. Surah ini sebagai penggugah hati manusia untuk memperhatikan alam semesta. Kemudian dari pengamatan itu manusia bisa mengambil hikmah.
Dari sumpah-sumpah itu terkandung makna yang cukup dalam. Misalnya Allah bersumpah pada siang. Saat siang, terkadang manusia lupa terhadap keindahan waktu siang serta dampaknya. Seharusnya manusia selalu bisa merenungkan fenomena alam pada siang hari.
Dalam ayat 7-10 dijelaskan tentang hakikat yang sangat besar terkait jiwa manusia pada rangkaian sumpah dan berkaitan dengan alam semesta berserta fenomena yang ada di dalamnya.
Pada ayat ini menjelaskan kompleksitas tabiat manusia. Setiap individu atau seorang diri bertanggungjawab atas apa yang telah ia perbuat. Manusia merupakan makhluk yang mempunyai tabiat, potensi serta arah yang kompleks, yakni batasan jika manusia diciptakan dari tanah serta peniupan ruh dari Allah.
Maka dari itu manusia dibekali potensi yang sama untuk berbuat baik dan buruk serta memilih mengikuti petunjuk atau kesesatan. Sejatinya di dalam diri manusia sudah mempu membedakan mana yang baik dan buruk serta mana yang petunjuk dan mana yang sesat.
Baca Juga: Surah Alkahfi, Banyak Cerita di dalammya
Potensi yang sudah ada di dalam diri manusia ini hendaknya selalu direnungkan dengan cara merenungkan dan melihat fenomena siang-malam, langit-bumi serta bulan-matahari.
Berita Terkait
-
Pendidikan Sohwa Halilintar: 'Pecah Rekor' Khatam Al-Quran di Bulan Ramadan
-
Beribadah Sambil Beramal, Belasan Ribu Netizen Khatam Al-Quran Bareng
-
Siapa Saja Mualaf yang Berhak Dapat Zakat? Ini Kriterianya
-
5 Manfaat Mendengarkan Murottal Al-Qur'an, Tak Cuma Bikin Suasana dan Mood Lebih Adem
-
Inspiratif! 7 Hikmah dari Kisah Ashabul Kahfi yang Bisa Mengubah Hidupmu
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
-
Klasemen Terbaru: Timnas Indonesia U-17 Selangkah Lagi Lolos Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut
-
Wanita Probolinggo Ditemukan Tewas Misterius di Pinggir Jalan
-
BRI Sokong UMKM Habbie: Minyak Telon dengan Ragam Aroma Terbanyak untuk Pasar Global
-
Jumlah Wisatawan ke KBS Surabaya Diprediksi Meningkat Hingga Hari Minggu
-
10 Korban Longsor di Jalur Cangar-Pacet Berhasil Ditemukan