SuaraJatim.id - Surah Al Kafirun merupakan modal sosial dan kepekaan Al Quran terhadap kehidupan sosial yang multi religious dan agama Islam yang sangat toleran terhadap agama yang berbeda. Secara garis besar isi kandungan surah al Kafirun ingin membuktikan bahwa nilai-nilai Islam tentang harmonisasi antarumat beragama bersifat universal. Berikut isi surah Al Kafirun dan artinya untuk Anda baca dan renungi untuk menjadi manusia toleran.
Nabi Muhammad SAW mencontohkan sikap toleran selama menyebarkan ajaran Islam dan tidak pernah memimpin serangan pada musuh. Meskipun di era awal sering terjadi peperangan antaraumat muslim dan kafir.
Dikutip dari skripsi Nur Kholis, dari Universitas Islam Negeri Walisongi, Sayid Quthub menjelaskan surah Al Kafirun merupakan surah yang memberikan ketegasan untuk melakukan pemisahan secara total, karena tauhid adalah sebuah sistem dan syirik adalah sistem yang lain.
Keduannya tidak akan dapat bertemu. Kemudian, Sayid Quthub mengajak kepada juru dakwah Islam untuk melakukan pemisahan secara tegas, karena sesungguhnya hasil akal fikiran jahiliyah adakalanya bercampur aduk dengan konsepsi keimanan mereka yang menganggap Allah memiliki sekutu.
Dalam konteks keindonesiaan, penafsiran Sayid Quthub terhadap surah al-Kafirun dalam Fi Dzilalil al-Qur’an ini sangat cocok untuk diterapkan di Indonesia. Sebab, Sayid Quthub sendiri memandang surah Al Kafirun ini sebagai modal sosial umat Islam dalam membangun kebersamaan. Bahkan, dalam penjelasan beliau tidak ada sama sekali uraian yang mengajak kepada masyarakat ke arah radikalisme.
Sebaliknya, beliau melalui surah ini mengajak kepada juru dakwah untuk tetap ramah dalam perbedaan, tetapi tidak pada soal akidah sehingga langkah pertama yang harus ditempuh adalah memisahkan juru dakwah dan perasaannya secara total dari kejahiliahan dalam pola pikir, metode, dan amalan.
Sikap tegas bagi beliau untuk membangun fondasi keimanan harus ditegakkan di atas kepastian, ketegasan, keberanian, dan kejelasan dengan jalan dakwah yang pertama “Untukmulah agamamu, dan untukkulah agamaku.”
Berikut Surah Al Kafirun dan artinya:
qul y ayyuhal-kfirn
Baca Juga: Novel Sebut Penantang Reuni 212 Penista Agama, Chusnul Chotimah Beri Tanggapan Ini
Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!"
l a'budu m ta'budn
Artinya: "aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah"
wa l antum 'bidna m a'bud
Artinya: "dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah"
wa l ana 'bidum m 'abattum
Berita Terkait
-
Mengunjungi Thaif: Napak Tilas Spiritualitas Rasulullah di Kota di Atas Awan
-
Apa Saja 4 Jenis Perceraian dalam Islam? Tak Cuma Cerai Talak
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Rantai Pasok Indonesia dalam Bayang Bencana Alam: Pelajaran dari Aceh dan Sumatera
-
Bahas Poligami, Ustaz Riza Muhammad: Menikah dengan Satu Istri Lebih Baik
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!