SuaraJatim.id - Kemacetan cukup panjang terjadi di akses Jembaran Suramadu. Kendaraan nampak mengular di jembatan sepanjang 5 kilometer penghubungan Surabaya-Madura itu.
Ternyata, kemacetan ini merupakan efek dari pembangunan saluran air ke laut sebagai upaya mengantisipasi banjir di Jalan Kedung Cowek, Kenjeran, Kota Surabaya.
Seperti dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Irwan Wahyudrajad. Ia mengatakan saat ini tengah ada pengalihan arus lalu lintas di lokasi pembangunan saluran air di Jalan Kedung Cowek sejak Senin (6/12/2021).
"Selain pengalihan arus, kami juga melakukan pemasangan rambu lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan di lampu merah Jalan Kedung Cowek," katanya, Selasa (07/12/2021).
Baca Juga: Surabaya Gelar Navy Day 2021, Ranpur TNI AL Ikut Parade
Menurut dia, pihaknya sudah meminta jajarannya di Dishub untuk melakukan pemasangan rambu lalu lintas di Jalan Kedung Cowek dari arah Jembatan Suramadu menuju ke Jalan Nambangan.
Tujuan pemasangan rambu lalu lintas itu, lanjut dia, untuk memberikan informasi jalan alternatif sehingga para pengemudi yang melintas dari arah Madura menuju Surabaya, bisa melalui jalan alternatif itu.
"Sudah kami pasang tanda panah untuk mengarahkan ke Jalan Nambangan dan ada tanda peringatan pengerjaan jalan di lampu merah Kedung Cowek," ujarnya.
irvan mengatakan pihaknya akan terus memantau lalu lintas di Jalan Kedung Cowek. Sehingga jika ada antrean panjang, maka pihaknya mengalihkan arus lalu lintas menuju Jalan Nambangan.
"Kemudian nanti bisa lewat Jalan Merr atau Jalan Dr. Ir. H. Soekarno supaya tidak menumpuk di satu titik," katanya.
Baca Juga: Ada di 9 Titik, Ini Info Vaksin Surabaya 7 Desember 2021
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati sebelumnya mengatakan pengerjaan saluran ini untuk menindaklanjuti keluhan warga di kawasan Kelurahan Gading. Sebab, di kawasan tersebut sering terjadi genangan air dan lama surutnya ketika hujan.
"Makanya, Pemkot Surabaya membuatkan saluran baru agar terkoneksi dengan saluran air yang mengarah ke Jembatan Suramadu," katanya.
Proses pengerjaan saluran di Jalan Kedung Cowek selama empat hari ini, tidak ada kendala yang terlalu signifikan.
Meskipun sempat terhalang pipa air PDAM, akan tetapi pipa air minum tersebut sudah bisa teratasi dengan baik, sehingga pengerjaannya dapat dilanjutkan sampai beberapa hari ke depan. ANTARA
Berita Terkait
-
Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Badan Publik Informatif dalam KI Jatim Awards 2024
-
Siapa Ivan Sugianto Sebenarnya? Pengusaha Klub Malam Surabaya Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong
-
Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
-
Ivan Sugianto Pengusaha Apa? Bisnisnya Dikuliti Usai Viral Paksa Siswa SMA Menggonggong
-
Paksa Anak SMA Sujud dan Menggonggong, DPR Desak KPAI Investigasi Aksi Arogan Ivan Sugianto Meski Sudah Damai
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Mampir ke Wisata Trawas Mojokerto, Risma Sempat Bikin Heboh
-
Terkuak! Motif di Balik Pembacokan Sadis Suami ke Istri di Blitar
-
Pedagang Kue Pasar Baru Gresik Tersenyum Sumringah ke Khofifah
-
Foto Terbaru Ivan Sugianto, Pakai Masker dengan Tangan Diborgol
-
Sopir Mengantuk, Pikap Remuk Tabrak Kendaraan Lain di Tol Jombang-Mojokerto