SuaraJatim.id - Tempat pengungsian bencana erupsi Gunung Semeru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Supiturang, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dihadapkan permasalahan sampah yang menumpuk.
Selain itu, bantuan dari donatur berupa pakaian bekas ternyata tak layak pakai juga bikin masalah baru.
Koordinator Posko Pengungsian SDN 4 Supiturang, Muhammad Toha Mansyur mengatakan, selain sampah-sampah yang menumpuk, pada lokasi pengungsian juga terlihat tumpukan baju bekas.
Baju-baju bekas tersebut, menurut Mansyur, hanya ditaruh di depan posko pengungsian dan tidak dilaporkan kepada para petugas.
Baca Juga: Korban Jiwa Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 43 Orang
"Tiba-tiba ada orang datang menaruh baju. Ketika kita kejar, langsung pergi. Itu donatur yang tidak bertanggung jawab," ujarnya seperti diberitakan Antara, Kamis (9/12/2021).
Menyikapi itu, Ia meminta kepada para donatur yang akan memberikan sumbangan, khususnya pakaian bekas layak pakai, untuk bisa berkoordinasi dengan koordinator yang ada pada posko pengungsian. Koordinasi tersebut perlu dilakukan untuk pendataan.
"Jadi untuk kawan-kawan yang menuju ke lokasi bencana, jangan sampai kalian membawa pakaian yang katanya layak pakai. Baju itu bekas dan tidak layak pakai.Jangan menimbulkan sampah lagi untuk donatur-donatur," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya kesulitan untuk mengelola sampah yang mulai menumpuk di depan tempat pengungsian bencana Gunung Semeru tersebut.
"Masalah sampah ini, kami kekurangan tim pengambilan. Mungkin bisa dibantu dari pihak dinas lingkungan hidup (DLH) yang terdekat, seperti dari Kabupaten Malang," katanya.
Baca Juga: PDHI Jatim Kerahkan 31 Dokter Hewan Periksa Kondisi Ternak Korban Erupsi Gunung Semeru
Mansyur menjelaskan pengambilan sampah, khususnya di tempat pengungsian, saat ini diperkirakan mengalami kendala akibat terputusnya Jembatan Geladak Perak di Kecamatan Pronojiwo. Sehingga, Kecamatan Pronojiwo hanya bisa diakses dari wilayah Kabupaten Malang.
Ia menjelaskan sampah yang ada di tempat pengungsian tersebut sudah empat hari tidak diambil oleh petugas. Sampah-sampah tersebut terakhir kali diambil pada 6 Desember 2021.
"Akses ke Lumajang tertutup. Mohon bantuannya," ujarnya.
Gunung Semeru , Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meletus pada 4 Desember 2021 dan mengeluarkan awan panas guguran.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Kamis (9/12) pukul 12.00 WIB menyebabkan 43 orang meninggal dunia dan 104 orang luka-luka. Dari total warga yang mengalami luka tersebut, 32 orang mengalami luka berat dan sisanya luka sedang.
Kecamatan Pronojiwo merupakan salah satu wilayah terdampak cukup parah akibat meningkatnya aktivitas Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021. Pada kecamatan tersebut, ada 10 lokasi pengungsian dengan jumlah pengungsi mencapai 525 jiwa.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Ubah Limbah Jadi Berkah, Inovasi Pengelolaan Sampah Ini Sukses Go International
-
Geger! Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Tanah Abang, Terbungkus Handuk Pink!
-
Kumpulkan Gadget Bekas untuk Jaga Bumi, Solusi Mudah Daur Ulang E-Waste
-
Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik: Sucofindo-Containder Teken MoU untuk Solusi Berkelanjutan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?