Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 13 Desember 2021 | 11:20 WIB
Ilustrasi sholat, salat, shalat, tahiyat (envato)

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan usaplah kepalamu dan basuh kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik dan bersih, sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur".

Jika saat sholat di anggota badannya masih ada hadas atau najis, maka sholatnya tidak akan diterima.

2. Masuk waktu sholat

Di dalam sholat wajib atau sholat lima waktu, setiap sholat sudah ditentukan waktunya. Jika seseorang sholat sebelum masuk waktunya, maka dianggap tidak sah. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surah Al Isra' ayat 78, yang artinya:

Baca Juga: Sebutkan Syarat Menjadi Imam, Begini Penjelasannya

"Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman".

Misalnya sholat duhur. Waktu sholat duhur yakni mulai tergelincirnya matahari dari pertengahan langit menuju arah barat. Saat itu merupakan awal mula atau masuk waktu duhur.

Namun, seiring berkembangnya zaman dengan menggunakan ilmu falak, waktu sholat bisa diketahui melalui jam, detail mulai jam berapa hingga menit ke berapa waktu masuk sholat.

3. Menutup aurat

Semua ulama empat mazhab sepakat jika menutup aurat adalah syarat sah sholat. Jika aurat tidak ditutup maka sholatnya tidak sah atau tidak diterima.

Baca Juga: Doa Sholat Hajat dan Bacaan Lengkap Agar Terkabul

Batas aurat pria mulai dari pusar hingga lutut. Meski demikian, seorang laki-laki sangat dianjurkan memakai pakaian tertutup dan rapi saat melakukan sholat.

Load More