SuaraJatim.id - Vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun mulai dilakukan di Jawa Timur, Rabu (15/12/2021). Sedikitnya ada 21 daerah yang menggelar vaksinasi.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, program vaksinasi anak merupakan instruksi Presiden RI Joko Widodo untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap dengan kriteria cakupan dosis pertama telah mencapai di atas 70 persen dan lanjut usia di atas 60 persen di seluruh kabupaten/kota.
Gubernur Khofifah meminta agar bupati/wali kota yang telah memenuhi persyaratan sesuai regulasi Kementerian Kesehatan RI agar bergerak cepat menyukseskan percepatan vaksinasi bagi anak.
"Kalau dulu tahap satu tenaga kesehatan, lalu kelompok lanjut usia, dan pelayanan publik. Berikutnya remaja usia 12 tahun sampai 17 tahun, dan saat ini dimaksimalkan vaksinasi untuk anak," ujarnya seperti diberitakan Antara, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun di DKI Jakarta: Syarat, Cara Daftar dan Lokasi Vaksin
Sebanyak 21 daerah yang menggelar vaksinasi anak rinciannya, Kabupaten Banyuwangi, Bojonegoro, Gresik, Jombang, Lamongan, Magetan, Ngawi, Pacitan, Sidoarjo, dan Tuban.
Kemudian, Kabupaten Madiun, Kediri, Malang, Mojokerto, Kota Blitar, Kota Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan dan Kota Surabaya.
Berdasarkan sensus penduduk Jatim, terdata sebanyak 2.048.628 anak berusia 6 tahun hingga 11 tahun dan jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut berharap pihaknya terus mendorong percepatan vaksinasi kategori anak demi mencapai kekebalan komunal di wilayah setempat.
Khofifah juga meminta kepada para orang tua agar menyiapkan anak-anaknya mendapatkan vaksinasi karena menjadi bagian yang penting.
Baca Juga: Kunjungi Aceh, Mendagri Ajak Semua Pihak Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19
"Harapannya juga dengan vaksinasi yang sebelumnya telah berjalan bagi tenaga pengajar dan remaja, hingga kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa segera dilaksanakan serentak," katanya.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Undian Berhadiah Bank Jatim Daftar Lewat Tautan?
-
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kanwil Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
-
BJTM Catatkan Aset Rp 118 Triliun Sepanjang 2024
-
Ekonomi Rakyat Tak Baik-baik Saja Saat Ramadan, Said Abdullah Perintahkan Kepala Daerah Banteng Jatim Berbagi
-
Soal Dugaan Kredit Fiktif Rp569 Miliar, Bank Jatim Hormati Proses Hukum
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut