SuaraJatim.id - Camat Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Samsil melaporkan sebanyak 768 rumah di daerahnya mengalami kerusakan akibat terdampak gempa Nusa Tenggara Timur atau NTT.
"Data kerusakan akibat gempa di Kecamatan Pasimarannu sebanyak 768 rumah. Diantaranya 203 rusak berat dan 565 rusak ringan," kata Samsil saat melaporkan kondisi terkini kepada Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Selayar, Minggu (19/12/2021).
Gempa NTT itu juga merusak sejumlah bangunan fasilitas pemerintah antara lain dermaga besar pelabuhan dan dermaga tambatan perahu di Lambego.
"Untuk sarana umum yang rusak, yakni masjid raya dan sekolah," ujar Samsil.
Baca Juga: Lagi, Wilayah Flores Diguncang Gempa Bumi, BMKG Minta Masyarakat Hati-hati
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman, dalam kunjungannya ke Selayar hari ini menyerahkan kepada Bupati Selayar berupa bantuan keuangan untuk penanggulangan bencana senilai Rp8 miliar.
Dirinya berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar sesuai peruntukannya, khususnya untuk kedaruratan dampak bencana Selayar.
"Juga kita harap Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dapat melakukan sistem penganggaran yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat serta dapat dipertanggungjawabkan secara tepat dan akuntabel," tuturnya.
Plt Gubernur bersama rombongan menggunakan helikopter Super Puma milik TNI Angkatan Udara tiba sekitar pukul 12.00 Wita.
Andi Sudirman bersama Kapolda Sulsel, Irjen Nana Sudjana; Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, Bupati Selayar, Muhammad Basli Ali dan Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Jarwansah.
Baca Juga: Ngeri! Begini Penampakan Kepulauan Selayar Sulsel usai Digoyang Gempa
Plt Gubernur Sulsel mengunjungi Pulau Bonerate di Kecamatan Pasimarannu yang menjadi salah satu Kecamatan di Selayar yang terdampak parah akibat gempa magnitudo 7,4 yang menggucang Laut Flores, NTT pada Selasa (14/12).
Di atas motor, Andi Sudirman yang mengenakan kemeja taktikal BPBD berwarna oranye itu pun memantau kondisi sekitar pulau itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Abu Gunung Lewotobi Ganggu Penerbangan, Bandara Lombok Batalkan Puluhan Jadwal Terbang
-
Tragedi Lewotobi: Cucu Terluka Tertimpa Seng, Keluarga Terkubur Reruntuhan
-
Evakuasi Korban Terdampak Meletusnya Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Ironi Bendungan Napun Gete: Diresmikan, Tapi Warga Masih Berebut Air
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
Terkini
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman