6. Lakum diinukum wa liya diin
Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku
Isi Kandungan Surah Al Kafirun
Laman tarbiyah.net menulis, sejumlah ulama telah menguraikan makna dan kandungan Surah Al kafiruh, melalui sejumlah kitab tafsir.
Baca Juga: Amalan Setelah Sholat Subuh yang Perlu Dilakukan Supaya Dapat Pahala
Di antaranya Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir, Fi Zilalil Quran, Tafsir Al Azhar dan Tafsir Al Misbah.
Tafsir-tafsir tersebut menjelaskan makna yang terkandung dalam tiap ayat surat tersebut. Secara ringkas tafsir tersebut adalah sebagai berikut:
1. Surat Al Kafirun menunjukkan perbedaan sesembahan dan ibadah kaum muslimin dan orang-orang selain mereka.
2. Surat ini berisi penolakan tegas atas ajakan kafir Quraisy untuk menyembah berhala walau sesaat, dengan tujuan apapun.
3. Surat ini juga menegaskan tidak ada kompromi dalam aqidah. Tidak dibenarkan kerja sama yang mencampurbaurkan dua aqidah berbeda.
Baca Juga: Hakikat dan Keutamaan Membaca Surat Al Kafirun Beserta Lafalnya
4. Rasulullah tidak akan menyembah berhala mereka sampai kapan pun.
5. Surat ini merupakan salah satu mukjizat dan bukti kebenaran Al Quran karena mereka yang mendatangi Rasulullah untuk mengajak menyembah berhala, sampai akhir hayatnya tidak pernah masuk Islam.
6. Surat Al Kafirun berisi ajaran toleransi untuk tidak memaksa orang lain dalam aqidah dan beribadah. Bagi seseorang adalah agama sebagaimana pilihannya dan semua akan mendapatkan balasan sesuai pilihan tersebut.
Asbabun Nuzul Surat Al Kafirun
Dalam sebuah tafsir, Ibnu Katsir menjelaskan bahwa sebab musabab turunnya Surat Al Kafirun karena orang-orang kafir Quraisy pernah memberikan tawaran kepada Nabi Muhammad. Tawaran tersebut adalah menukar sesembahan umat Islam dan kafir Quraisy selama setahun. Laman bersamadakwa.net menulis, atas peristiwa itulah Allah kemudian menurunkan Surah Al Kafirun kepada Nabi Muhammad.
Ibnu Ishaq meriwayatkan dari Ibnu Abbas terkait asbabun nuzul Surat Al Kafirun ini. Bahwa Walid bin Mughirah, Ash bin Wail, Aswad bin Abdul Muthalib dan Umayyah bin Khalaf menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Berita Terkait
-
Puluhan Ribu Ayat, Satu Tujuan: Ketika Netizen Bersatu Bantu Guru Ngaji di Pelosok Negeri
-
Penn Badgley: Aktor Serial 'You' Penganut Baha'i Ternyata Rajin Baca dan Memahami Al Quran
-
Anies Baswedan Diminta Sebutkan Buku yang Paling Berpengaruh, Jawabannya Tuai Perdebatan
-
Bocoran Persiapan Nikah Luna-Maxime: Belajar Kesehatan Reproduksi Hingga Baca Al-Quran
-
10 Cara Mengatur HP agar Bisa Melantunkan Al-Quran Semalaman Tanpa Khawatir Baterai Rusak
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
Terkini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI