SuaraJatim.id - Sesuai agenda Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34, pemilihan Ketua PBNU baru akan dilakukan besok, Kamis, 23 Desember 2021.
Salah satu calon yang ikut berkompetisi, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya paling getol mengklaim mendapat dukungan banyak kalangan, mulai dari PCNU sampai PWNU. Gus Yahya juga mengklaim didukung puluhan kiai sepuh NU.
Beberapa Kiai sepuh yang saat ini berada di Lampung dan diklaim sudah mendukung Gus Yahya di antaranya, KH Nurul Huda Djazuli, Ploso Jawa Timur; KH Anwar Mansyur, Lirboyo Jawa Timur; serta KH Anwar Iskandar, Al Amin Jawa Timur.
Kemudian KH Idris Hamid, Pesantren Salafiyah Jawa Timur; KH Mutawakil Alallah; Probolinggo Jawa Timur; KH Dimyati Rais, Kendal Jawa Temgah; KH Ali Akbar Marbun, Medan Sumatera Utara serta KH Zainal Abidin, Palu Sulawesi Tengah.
Selain itu, seluruh PWNU dan PCNU pendukung Gus Yahya juga mengajak perwakilan kiai pesantren dari daerah mereka masing-masing untuk datang ke Lampung mengawal KH Miftachul Ahyar dan Gus Yahya.
Para kiai muda atau Gus dari pesantren-pesantren besar di Indonesia juga tampak berada di Lampung untuk mengawal kemenangan Gus Yahya. Keberangkatan kiai-kiai ini dikoordinir oleh KH Ahmad Fahrur Razi (Gus Fahrur), pengasuh pesantren Bulu Lawang Malang.
"Ada juga pesan khusus yang para kiai-kiai ini sampaikan yakni agar KH Miftachul Ahyar kembali terpilih menjadi Rais Aam dan Gus Yahya (KH Yahya Cholil Staquf) terpilih menjadi Ketua Umum PBNU," kata Gus Fahrur, Rabu (22/12/2021).
Menurut dia, para kiai menginginkan Rais Aam tetap dijabat KH Miftachul Ahyar karena dalam tradisi NU, tidak pernah terjadi pergantian Rais Aam selama yang bersangkutan masih hidup.
"Jadi para kiai ingin menjaga Marwah Rais Aam sebagai jabatan tertinggi di NU. Marwah ini yang sangat penting dijaga," kata Gus Fahrur.
Baca Juga: Perang Spanduk Gus Yahya vs Kiai Said Panasi Arena Muktamar NU Lampung
Para kiai sepuh ini sebagian akan tergabung salam tim Ahwa (Ahlul Halli Wal Andi) yang akan bermusyawarah menentukan siapa Rais Aam yang akan dipilih.
Sedangkan untuk Ketua Umum PBNU, para kiai menghendaki Gus Yahya. Zaman berubah dengan cepat sehingga membutuhkan sosok ketua umum yang muda dan memiliki visi dan jaringan luas. Selain itu, Gus Yahya dianggap mampu menjembatani kepentingan pesantren.
Tag
Berita Terkait
-
Perang Spanduk Gus Yahya vs Kiai Said Panasi Arena Muktamar NU Lampung
-
Muktamar NU: Kubu Said Aqil & Gus Yahya Saling Klaim Dapat Dukungan Terbanyak
-
Pidato di Muktamar NU, Said Aqil: Masih Banyak Warga NU Hidupnya di Bawah Kemiskinan
-
Presiden Jokowi Berterima Kasih Kepada NU Untuk Tiga Hal Ini
-
Buka Muktamar NU Ke-34, Jokowi Tawarkan Konsesi Pertanian Dan Minerba Ke Para Santri
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak