Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 29 Desember 2021 | 21:24 WIB
Banjir rendam enam kecamatan di Kabupaten Lamongan [Foto: Beritajatim]

"Banyak sepeda motor yang terpaksa didorong, karena kesulitan untuk melintas di air banjir. Kalau nekat dinyalakan, mesin motor pasti mati. Sehingga banyak yang pakai motor roda tiga untuk mengangkut warga sekaligus sepeda motornya," katanya.

Secara terpisah, Samsul Abid, warga Desa Bojoasri, Kecamatan Kalitengah menyebut, banjir luapan Sungai Bengawan Njero saat ini naik sangat tinggi dan dimungkinkan banjir akan semakin dalam jika air kiriman dari selatan dan hujan deras turun.
"Setiap hari, masyarakat naik perahu untuk keluar masuk desa, belanja ke pasar dan aktivitas lainnya, sebagai pengganti motor," ujar Abid.

Load More