SuaraJatim.id - Pantai Utama Raya di Situbondo mendadak geger ketika sejumlah murid SD Muhammadiyah Tanggulangin Sidoarjo tenggelam di pantai tersebut.
Awalnya keadaan tenang-tenang saja ketika para murid bermain air di pinggir pantai di Kecamatan Banyuglugur itu, Rabu (05/01/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Namun keadaan berubah histeris saat sembilan bocah tiba-tiba tenggelam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dari 9 murid yang tenggelam tersebut berhasil diselamatkan oleh guru dan karyawan Utama Raya.
Rombongan siswa SD Muhammadiyah Boarding School Tanggulangin ini berjumlah 80 anak yang berangkat menggunakan dua bus pariwisata. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Fenomena Rawat Boneka seperti Anak, Muhammadiyah Ambil Sikap Tegas
"Selanjutnya beberapa murid dari rombongan tersebut bermain disekitar pantai," kata Kapolsek Banyuglugur AKP Supoyo, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Kamis (6/1/2022).
Padahal dikatakan Supoyo, wisata pantai tersebut sudah tutup, hingga tiba-tiba sekitar pukul 17.00 WIB murid tersebut bermain di pantai menjerit meminta pertolongan.
"Mendengar suara jeritan tersebut, beberapa guru bergegas mendatangi dimana suara tersebut berasal. Dan melihat beberapa muridnya yang bermain dipantai itu tenggelam," ungkapnya.
Melihat beberapa muridnya tenggelam, sambung Supoyo, guru bersama murid sekolah tersebut dibantu karyawan Utama Raya, berupaya melakukan pertolongan.
"Setelah upaya pertolongan berhasil, kemudian semua korban dievakuasi dan langsung dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapat pertolongan medis," katanya.
Baca Juga: Tanggapi Tren Rawat Boneka Arwah, Muhammadiyah : Tak Masuk Akal
Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tenggelamnya murid saat bermain dipantai tersebut. Namun satu siswi mengalami luka pada kakinya saat berusaha menolong teman lainnya yang tenggelam.
"Karena mengeluh sakit pada kaki kanannya, Aisiyah PAF (13) yang menolong temannya itu dirujuk ke RS Rizani, untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut," katanya.
Sedangkan yang 8 murid lainnya, sudah sadarkan diri dan kondisinya sudah membaik setelah mendapat perawatan medis di puskesmas setempat," terangnya menambahkan.
Dari peristiwa tersebut, setelah menerima laporan Kapolsek Banyuglugur bersama anggota dan Babinsa Koramil Banyuglugur, anggota Kodim O823 Situbondo serta anggota BPBD Situbondo Sektor Banyuglugur, langsung melakukan kaji cepat dilokasi kejadian.
Petugas melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari seluruh korban di puskesmas dan sejumlah saksi di lokasi, guna untuk mengetahui penyebab pasti tenggelamnya murid tersebut saat bermain dan mandi dipinggir pantai.
Berita Terkait
-
Kampus Muhammadiyah Dilarang 'Obral' Gelar Profesor Kehormatan, Abdul Mu'ti Ungkap Alasannya
-
Benarkah Muhammadiyah Pelopor Modernisasi Halal Bihalal di Indonesia? Ini Faktanya
-
Adab Sambut Salat Idul Fitri, Berhias hingga Pakai Wangi-wangian
-
Promo Alfamart Spesial Idulfitri, Dapatkan Minyak Goreng dengan Harga Murah
-
Temui Pramono, Petinggi Muhammadiyah Curhat Mau Bangun Kampus Baru di Jakbar
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan