5 Amalan Pembuka Pintu Rezeki

SuaraJatim.id - Allah SWT telah mengatur semua rezeki sejak 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi. Seperti yang tercantum pada firmabmn Allah, yakni: "Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki.” (QS. An-Nahl: 71). Berikut pembahasan amalan pembuka pintu rezeki.

Rasulullah SAW juga bersabda mengenai amalan pembuka rezeki,  “Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim, no. 2653)

Lalu apa saja amalan-amalan yang dapat kita lakukan?

Berikut beberapa amalan pembuka rezeki yang dapat kita lakukan setiap harinya:

Baca Juga: Harapkan Rezeki, Ini 3 Cara Berusaha dan Berikhtiar saat Berbisnis

1. Istiqomah Istighfar dan Taubat

Imam Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya, “Maknanya, jika kalian bertobat kepada Allah, meminta ampun kepada-Nya dan senantiasa menaati-Nya, niscaya Dia akan membanyakkan rezeki kalian.”

Amalan yang dapat kita lakukan yang pertama adalah bertaubat dan istighfar, seperti yang sudah tertera dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Tsauban bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya seseorang itu benar – benar akan terhalang dari rezekinya karena dosa yang ia kerjakan”.

2. Selalu Bertaqwa

Cara kedua adalah dengan bertakwa kepada Allah SWT. Takwa adalah menaati perintah – Nya dan menjauhi larangan Nya.

Baca Juga: Bacaan Lengkap Surah Al Anam dari Ayat 1-165, Tulisan Latin dan Artinya

“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya ia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka – sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah maka Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)- Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap – tiap sesuatu”. (QS. At Thalaq : 2 – 3)

3. Tawakal

Amalan selanjutnya yaitu tawakal atau dengan menyerahkan diri kepada Allah SWT.

4. Perbanyak Bersyukur

Amalan untuk membuka pintu rezeki selanjutnya adalah bersyukur, menerima apapun yang Allah berikan.

“Apabila seseorang syukur maka akan ditambah nikmatnya, dan apabila kufur maka adzab Allah sangatlah pedih”