SuaraJatim.id - Setelah diguyur hujan lebat selama satu jam lebih, beberapa ruas jalan di Surabaya bagian timur kebanjiran dengan ketinggiang 20 centimeter hingga 40 centimeter.
Hujan deras tersebut terjadi selama kurang lebih satu jam pada Jumat (7/1/2022) sore, sekira pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.15 WIB.
Akibatnya, banjir cukup dalam terjadi di ruas Jalan Dharmawangsa-Airlangga-Prof Moestopo. Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah pengendara motor harus mendorong kendaraannya yang mogok akibat genangan.
Seorang pengendara Ismail (41) yang kendaraannya terjebak banjir di Jalan Dharmawangsa, mencoba mengeringkan mesin motornya.
"Kebanjiran selepas traffic light Kertajaya hingga pertengahan Dharmawangsa. Kok tambah dalam, akhirnya mogok," ujarnya.
Tak hanya Ismail, belasan pengendara motor lainnya pun mengeringkan bagian mesin motor mereka dari sisa banjir.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Binamarga Kota Surabaya Lilik Arijanto menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penanganan banjir. Namun kini, Pemkot Surabaya sedang menitikberatkan pada perbaikan drainase di daerah Surabaya Selatan.
"Wilayah Selatan Surabaya, area Wiyung dan sekitarnya Kebraon sampai di Kodam, Mayjen Sungkono, Ketintang sebagian itu sebenarnya penanganan paling besar bisa dibantu untuk percepatan. Dalam waktu dekat, itu posisi pembuangannya," ujarnya.
Selain itu, Pemkot Surabaya tak berencana menambah pompa air untuk meminimalisasi banjir di Kota Pahlawan.
Baca Juga: Banjir Merendam Surabaya, Ruang Dekan Fisip Unair Kebanjiran
"Jadi belum ada penambahan pompa. Tapi sekarang prioritas utama itu justru penurunan di elevasi hilirnya di Kali Surabaya. Sementara ini, kita secara kontinyu koordinasi, kita punya koordinasi dengan seuruh pintu yang berhubungan dengan Kali Surabaya. Kita bisa mengatur pintu disana sehingga disaat hujan, itu dam ditutup,"
"Kemudian pengaliran ke arah Kali Jagir menuju langsung ke laut itu, kita buka. Sehingga elevasinya turun bisa di bawah 320. Tapi sementara ini, masih koordinasi dengan PDAM, mereka masih berusaha utk menjaga airnya biar tidak terlambat," katanya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaru Agustus 2025
-
Ini Alasan Warga Pembuat Mural One Piece di Semanggi, Suka Menggambar dan Diminta Buat
-
Pembuktian Justin Hubner dan Pelampiasan Dean James, Dua Bek Timnas Indonesia Bentrok di Eredivise
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, Pemerintah Jadi Mesin Utama Pendorong Pertumbuhan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Terkini
-
Mobil Listrik Premium Bikin Daerah Teriak, Potensi PAD Tergerus
-
Peringatan HUT RI Berubah Duka: Seorang Ibu Meninggal di Acara Sound Horeg, Salah Siapa?
-
Geger! Warga Temukan Jasad Bayi Dikubur di Samping Rumah di Tulungagung
-
Tembus Pasar Amerika, Batik Madura UMKM Binaan Bank Mandiri Naik Kelas ke Panggung Global
-
PPATK Blokir Rekening Pasif, BRI Tegaskan Perlindungan Nasabah