Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 13 Januari 2022 | 16:25 WIB
Ilustrasi puasa Ramadan. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Orang sakit, musafir, dan ibu hamil atau menyusui boleh tidak puanya Ramadhan, namun harus diganti. Ganti puasa Ramadhan bisa dengan dilakukan qadha. Berikut niat puasa qadha ramadhan.

Puasa qadha Ramadhan sering kali dilakukan bersamaan dengan puasa sunnah Senin Kamis.

Ustadz Abdul Somad melalui video kanal YouTube Kun Ma Alloh berjudul Qadha Puasa di Senin Kamis, Niat dan Pahalanya, mengatakan, gabungan puasa keduanya diperbolehkan.

Menurutnya, hanya dengan niat puasa qadha saja kita tetap akan mendapat beberapa pahala puasa sekaligus.

Baca Juga: Syaki Nangis Diajak Rizki DA Naik Motor, Netizen malah Julid: Takut sama Bapaknya

"Jika kita puasa wajib di luar Ramadhan pada hari Senin atau Kamis, bolehkah kita niat ganda? Niat puasa wajib, cukup satu niat saja, pada hari Kamis, niat piasa qadha saja. Sengaja aku niat puasa Qadha karena Allah ta'ala, otomatis dapat tiga. Qadha dapat lunas 1 hari, dapat puasa Syawal, dapat puasa Kamis, cukup niat pausa Qadha saja" kata Abdul Somad, dikutip dari AyoBandung.

Berikut niat puasa qadha Ramadhan:

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillahi ta‘ala.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Dalam pelaksanaannya, puasa qadha Ramadhan bisa digabungkan dengan puasa Senin Kamis.

Baca Juga: Doa Buka Puasa Ramadhan 1443 Hijriah dan waktu yang Tepat untuk Membacanya

Namun niat yang dibaca cukup niat untuk puasa qadha Ramadhan.

Puasa qadha Ramadhan pada hari Senin dan Kamis berarti juga secara langsung menjalankan puasa sunah Senin Kamis.

Demikian niat puasa qadha Ramadhan.

Load More