
SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu Kabupaten Tuban Jawa Timur digegerkan kasus pemerkosaan yang dilakukan seorang guru spiritual kepada anak di bawah umur.
Kasusnya sediri juga saat ini menjalani sidang perdana. Guru spiritual ini berinisial FR ini merupakan temannya. Sementara itu Uzan Purwadi menjelaskan, FR didakwa dengan pasal pencabulan dan persetubuhan terhadap tiga anak di bawah umur.
Uzan mengungkapkan, terdakwa merupakan salah seorang oknum guru mengaji dan membuka pengobatan spiritual atau rukyah.
Selain itu, FR ini juga statusnya sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi.
Baca Juga: Terungkap, Perampokan Disertai Pembunuhan di Jember Dipicu Persoalan Utang
"Dalam surat dakwaan ada tiga korban, namun ada satu korban yang menjadi korban pencabulan sekaligus persetubuhan," jelas Uzan saat dikonfirmasi suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Rabu (20/1/2022).
caan dakwaan ini, Uzan mengatakan, terdakwa menolak dan tidak mengakui apa yang ada dalam dakwaan.
"Dalam persidangan terdakwa membantah semua yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dan mengajukan eksepsi melalui penasehat hukumnya," kata Uzan.
Uzan menambah, sidang ditunda pekan depan, Rabu (26/1) dengan agenda pembacaan eksepsi.
"Tadi pihak penasehat hukum terdakwa juga meminta sidang dilakukan offline. Namun, kita minta surat resmi dan alasannya," ungkapnya.
Baca Juga: Perampok Sadis di Jember Dikenal Baik dan Termasuk 'Suami Takut Istri', Warga Enggak Nyangka!
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Tuban, AKBP Darman, FR telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pelecehan seksual, Senin (13/12/2021) lalu.
Darman mengatakan, dari keterangan korban, modus tersangka meraba-raba bagian intim korban.
“Kalau tersangka tidak mau mengaku. Namun dari hasil penyelidikan dan keterangan korban, pelaku meraba begitu,” katanya.
Berita Terkait
-
Terungkap, Perampokan Disertai Pembunuhan di Jember Dipicu Persoalan Utang
-
Perampok Sadis di Jember Dikenal Baik dan Termasuk 'Suami Takut Istri', Warga Enggak Nyangka!
-
Budi Cahyono, Tersangka Pembunuhan Kejam di Kabupaten Malang Ternyata Gangguan Jiwa
-
Kasus Tentara Tewas Ditusuk di Taman Burung Waduk Pluit, Polisi Baru Tangkap 3 Pelaku
-
Beberkan Kronologi Anggota TNI AD Tewas Diserang 4 Pelaku di Waduk Pluit, Saksi Mata: Mereka Main Tusuk Aja
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
Terkini
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran