SuaraJatim.id - Bencana banjir menerjang sedikitnya empat desa di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (20/1/2022) malam. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan banjir akibat tingginya curah hujan di kawasan Gunung Wilis.
Kepala BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi mengatakan, banjir melanda Desa Jatirejo, Gambyok, Grogol, dan Wonoasri.
"Banjir ini karena curah hujan yang cukup tinggi. Hulunya kan di Gunung Wilis (2.563 meter di atas permukaan laut) lalu ke sungai di bawahnya. Karena sungai tidak mampu menampung debit air, sehingga meluber," katanya di Kediri seperti diberitakan Antara, Kamis malam.
Ketinggian air terpantau mencapai sekitar 10 sentimer memenuhi jalan raya. Genangan bahkanmasuk ke pemukiman atau rumah warga. Persawahan juga terdampak banjir tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil Menyambangi Pondok Pesantren Lirboyo Kediri
Dijelaskannya, pemerintah daerah setempat telah melakukan normalisasi dua sungai yang melewati empat desa itu, yakni Sungai Bendo Mongol serta Sungai Krosok. Namun, sungai tetap tidak mampu menampung lonjakan debit akibat tingginya curah hujan.
"Sebenarnya kami sudah melakukan normalisasi sungai, tapi karena curah hujan tinggi, debit airnya juga tinggi. Air ini juga kiriman dari Nganjuk," kata dia.
Pihaknya terus memantau perkembangan banjir di beberapa desa Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri tersebut. Anggota juga siaga jika sewaktu-waktu memerlukan evakuasi, karena banjir.
"Dari informasi yang kami terima, airnya sudah mulai surut. Namun, kami tetap siaga," kata dia.
Pihaknya mengimbau warga agar waspada. Jika debit air semakin tinggi, warga diimbau untuk mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi. Namun, ia berharap hujan segera reda, sehingga air bisa cepat surut dan warga tidak perlu mengungsi.
Baca Juga: Motif Pemuda Kediri Bunuh Ibu dan Pamannya Masih Buram, Tetangga Sebut Pelaku Sosok Pendiam
Sementara itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi mengatakan ia sudah meminta anggotanya untuk siaga membantu warga terdampak banjir. Selain di Kecamatan Grogol, banjir juga melanda Kecamatan Banyakan, yang merupakan wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Menurut dia, banjir tersebut terjadi karena limpahan air dari atas pegunungan. Saat ini, dari laporan yang diterimanya banjir sudah mulai surut.
"Banjir ini merupakan limpahan air dari atas pegunungan, disebabkan curah hujan yang cukup tinggi mulai siang hingga pukul 19.00 WIB ini. Semua petugas dari TNI-Polri dan BPBD telah disebar di berbagai simpul untuk mengurai air. Laporan yang kami terima saat ini perlahan-lahan banjir mulai surut," kata Kapolres Kediri Kota.
Sementara itu, sejumlah kendaraan juga menjadi mogok setelah melewati banjir tersebut. Petugas membantu mendorong kendaraan yang mogok ke lokasi yang bebas banjir.
Sedangkan, sejumlah warga mulai bersiap mengungsi sebab air semakin tinggi sekitar bagian paha orang dewasa. Petugas pun juga siap membawa perahu karet, guna mengevakuasi warga.
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Profil dan Pendidikan Hanindhito Himawan, Bupati Kediri Dulu saat Lahir Ditemani Anies Baswedan
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik