SuaraJatim.id - Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Jumat (21/1/2022) mengakibatk rumah warga rusak. Bencana alam itu persisnya melanda Dusun Sedung, Desa Batang-batang Daya.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, rumah warga yang hancur terdampak angin kencang itu milik Masdira (66).
"Akibat angin kencang dan hujan deras, rumah milik warga atas nama Masdira (66 tahun) ambruk," katanya mengutip dari Suaraindonesia.co.id, Sabtu (22/1/2022).
Ia melanjutkan, polisi dan TNI serta dibantu warga setempat telah bergerak cepat melakukan penanganan rumah terdampak bencana tersebut. Mereka menurunkan atap rumah yang rusak supaya tidak membahayakan.
AKP Widiarti menambahkan, bencana angin kencang dan hujan deras yang merusak rumah berukuran 6x9 meter tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 75 Juta.
"Akibat peristiwa ini, beruntung tidak ada korban jiwa," terang Widiarti.
Sekadar informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan beberapa wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang termasuk wilayah di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.
Dalam peringatan dini cuaca di situs BMKG, dikutip dari Jakarta, Sabtu memperlihatkan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat berada di Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta serta Jawa Timur.
Wilayah lain yang diprakirakan mengalami hujan lebat hari ini yang berada di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Baca Juga: Mahasiswa Sumenep Minta Kadis Pendidikan Dicopot, Alasannya Ditanya Jumlah Sekolah Tak Tahu
Sementara wilayah di Jambi, DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan berpotensi mengalami hujan dengan intensitas lebih ringan.
Khusus untuk daerah DKI Jakarta, hujan sedang berpotensi terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang hari.
Sementara hujan ringan dapat terjadi di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara pada siang hari. Hujan ringan juga berpotensi terjadi pada malam hari di Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Terkait hujan lebat, BMKG memperingatkan beberapa provinsi berpotensi mengalami dampaknya seperti banjir yaitu Nusa Tenggara Timur yang masuk dalam kategori siaga.
Sementara yang masuk kategori waspada dampak hujan lebat pada hari ini adalah Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Banten dan Bali.
Wilayah lain yang masuk kategori waspada adalah Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!
-
Khofifah Ingatkan ASN Hati-hati Berucap dan Berinteraksi Digital
-
BRI Perkuat Layanan Digital, Volume Transaksi Merchant Sentuh Rp105,5 Triliun Sepanjang 2025
-
Terkuak Motif Alvi Maulana Mutilasi Pacar Jadi 66 Bagian, Sakit Hati Berujung Aksi Sadis
-
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Maknai Hari Literasi Internasional: Saring Sebelum Sharing