
SuaraJatim.id - Pagelaran wayang potehi yang digelar di Klenteng Tri Dharma Hong Tik Hian cukup memukau para umat yang hadir untuk bersembahyang.
Pagelaran wayang potehi di Klenteng ini menjadi satu-satunya lakon yang di gelar tiap harinya. Seperti yang dikatakan Eddy Sutrisno, selaku dalang wayang potehi.
"Sebelum pandemi, pagelaran wayang potehi di Klenteng ini bisa sehari 3 kali sesi. Namun karena anjuran dari pemerintah, jadi dibatasi sehari satu kali. Jadi tidak hanya menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, pasti ada pagelaran wayang potehi," ujar Eddy, Selasa (25/1/2022).
Sedangkan untuk lakon cerita hari ini memberikan kisah perebutan kota di Negeri Cina. Dalam cerita tersebut, dalang memasukan pesan pada pengunjung.
Baca Juga: Waspadai Kebangkitan PSS, Persebaya Surabaya Evaluasi Lini Pertahanan
"Kami selaku pewayang potehi, memberikan pesan jika wayang ini bukan hanya sebagai tontonan, tapi juga tuntunan pada umat, yakni pada akhirnya yang berbuat baik akan mendapatkan kemenangan," kata Eddy.
Selain itu, Eddy menjelaskan jika wayang potehi di Klenteng Tri Dharma Hong Tik Hian ini sudah ada sejak lama. Dia hanya menceritakan secara singkat, jika dia hanya meneruskan wayang potehi dari senior-seniornya.
"Sudah sejak lama, sekitar tahun 1960an potehi sudah ada, itupun dari senior-senior saya," katanya.
Meski wayang potehi ini diusung dari kebudayaan Cina, namun bahasa yang dipakai dalam pagelaran wayang menggunakan bahasa Indonesia.
"Gunakan bahasa Indonesia, cuma untuk suluk-suluk tertentu menggunakan bahasa Cina," katanya.
Baca Juga: Belasan Bocah di Satu RW Kota Surabaya Terserang Demam Berdarah
Tak hanya itu, hanya di Klenteng Tri Dharma Hong Tik Hian Surabaya ini, wayang potehi selalu digelar, sedangkan di klenteng lainnya, hanya digelar di hari besar atau bulan-bulan tertentu saja.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Diimbangi Semen Padang FC, Persebaya Surabaya Buang Peluang Naik Takhta
-
4 Klub Legendaris yang Pernah Degradasi dari Kasta Tertinggi, PSIS Semarang Jadi yang Terbaru
-
Persebaya Siap Tempur Lawan Semen Padang, Bidik Tiga Poin Demi Finis Runner-Up Liga 1
-
Dari Surabaya untuk Indonesia, Munas VII APEKSI 2025 Perkuat Sinergi Program Pusat dan Daerah
-
Persebaya Susuri Jalan Menuju Kompetisi Asia, Paul Munster Bakar Semangat
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Carlo Ancelotti Resmi Jadi Pelatih Timnas Brasil
-
Warga Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Buntut Program Barak Militer Anak Nakal
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp500 Ribuan: 4G Spek Dewa, RAM 3GB
-
7 Rekomendasi Makeup Lokal Terbaik: Brand Milik Artis, Harga Kantong Pelajar
-
Serius Tangani Kasus Aremania Lempari Bus Persik Kediri, PT LIB: Ini Memalukan!
Terkini
-
Persik Kediri Tak Perpanjang Masalah, Arema FC Soroti Pengamanan Pertandingan
-
Kumpulan Link DANA Kaget di Libur Panjang Waisak, Lumayan untuk Plesiran
-
Gubernur Khofifah Tanam Pohon Maja di IKN, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
-
Viral Warga Blitar Tergeletak Terluka Parah, Penyebabnya Masih Misteri
-
Khofifah Ungkap 'Rahasia' Muslimat NU Jadi Lebih Kuat: Talent DNA Jadi Kunci!