Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Minggu, 30 Januari 2022 | 06:18 WIB
Ilustrasi salat, ibadah, berdoa. [Shutterstock]

SuaraJatim.id - Tata cara sholat hajat yang benar itu adalah dengan dikerjakan sesuai Sunnah Rasulullah SAW.

Sholat hajat ini, biasanya dikerjakan sebanyak 2 rakaat, diawali niat dan dikahiri dengan salam.

Sholat hajat merupakan salah satu sholat sunnah yang dikerjakan karena seseorang nemiliki sebuah hajat atau keinginan.

Dengan harapan, setelah melakukan sholat hajat ini, Allah SWT bisa mengabulkan hajat yang diinginkan.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Hajat, Lengkap dengan Doa Setelah Mendirikannya

Salah satu contoh hadist yang menjelaskan mengenai keutamaan sholat hajat ini adalah hadist riwayat Imam Ahmad yang berbunyi,

"Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang ia minta cepat atau lambat."

Melansir dari YouTube chanel santri mengaji pada Minggu (30/1/2022), agar apa yang diminta bisa terkabul, maka laksanakanlah sholat hajat dengan benar.

Adapun tata cara melaksanakan sholat hajat yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

1. Takbiratul ihram dan diiringi dengan membaca niat. Adapun niatnya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Sholat Hajat Lengkap dengan Doanya

"Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala."

Artinya: “Aku berniat salat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

2. Membaca doa iftitah. Berikut doanya:

“Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila. inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin. inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.”

Artinya,

“"Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah.

Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.”

3. Membaca surat Al-Fatihah

4. Membaca surat – surat pendek yang ada di Al-Quran, seprti surat An Nas, Al Ikhlas, dan Al Falaq.

5. Lalu rukuk dan membaca doa rukuk.

“Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi Wa Bi Hamdih.”

Artinya, “Maha suci Allah Rabbku Yang Maha Agung dan pujian untuk-NYA.”

6. I’tidal lalu membaca doa I’tidal.

“Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba’du”

Artinya: “Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah Segala Puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu”.

7. Sujud dan membaca doa sujud

“Subhana Robbiyal A’laa Wa Bi Hamdih”

Artinya, “Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-NYA.”

8. Duduk diantara dua sujud

“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.”

Artinya, “Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku."

9. Sujud dan membaca doa sujud

Subhana Robbiyal A’laa Wa Bi Hamdih

Artinya, “Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-NYA.”

10. Berdiri mengulang gerakan pertama hingga sujud kedua

11. Tahiyat akhir dan membaca doanya

12. Melakukan salam

Demikianlah tata cara sholat hajat yang benar sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Kontributor : Agung Kurniawan

Load More