
SuaraJatim.id - Orang tua MR, siswa SMPN 49 Surabaya yang jadi korban kekerasan guru, berencana mancabut laporannya. Hal itu terungkap saat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkunjung di kediamannya Jalan Kutisari Utara Gang 3, Kota Surabaya, Rabu (2/2/2022).
Ali Muhjayin, ayah MR langsung meminta maaf kepada Wali Kota Eri lantaran laporannya ke kepolisian menjadi perhatian Nasional.
"Saya mohon maaf pak. Padahal, dari dalam hati yang paling dalam, saya sudah memaafkan beliau (JS, seorang guru yang menganiaya anaknya)," kata Ali mengutip dari Antara.
Bahkan, Ali juga sudah sangat lega saat mengetahui JS sudah tidak lagi mengajar di SMPN 49 Surabaya. Makanya, ia masih mempertimbangkan untuk mencabut laporannya di Polrestabes Surabaya.
"Ada kemungkinan. Bahkan besar kemungkinan saya bisa mencabut laporan. Saya masih pertimbangkan, saya perlu shalat istikharah untuk mengambil keputusan," kata Ali.
Sementara itu, MR menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri karena akan diberikan sepeda dua, sehingga MR bersama saudara kembarnya bisa sepedaan ke sekolah. Ia pun berjanji akan semakin semangat belajar seperti yang diharapkan oleh Wali Kota Eri.
"Saya sampaikan terima kasih banyak kepada Pak Eri, karena nanti akan diberikan sepeda, Insya Allah saya akan lebih semangat belajar," kata dia.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan pihaknya akan mengirim dua sepeda ke rumah MR untuk digunakan ke sekolah.
"Pokoknya harus pintar dan berbakti kepada kedua orang tuanya, kalian harus lebih sukses dari kedua orang tua kalian, karena itu yang bikin bangga orang tua kalian," katanya.
Baca Juga: Guru Pemukul Siswa SMP di Surabaya Resmi Tersangka, Dijerat UU Perlindungan Anak
Saat itu, Wali Kota Eri juga sempat menanyakan apakah keluarga Ali Muhjayin itu sudah masuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau belum. Sebab, mereka tinggal di tempat kos yang sangat sederhana dan Ali hanya bekerja sebagai tukang sayur keliling.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pertama di Indonesia, Wali Kota Eri Cahyadi Terapkan Lelang Jabatan dengan Proposal dan Adu Gagasan Visi-Misi
-
Baru Tiba di Bangkok, Pratama Arhan Jadi Korban Pemukulan
-
Sepak Bola Indonesia Tercoreng! Official Persib Bandung Jadi Korban Pemukulan di Solo
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
-
Dicopot! Polisi Tampol Sopir Taksol Kompol Bambang Surya Dimutasi Ke Pamen Yanma
Tag
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
Bak Bumi dan Langit! Beda Branko Ivankovic dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs China
-
Aroma Pahit Industri Jamu, Laba Produsen "Tolak Angin' Ambles 40 Persen di Kuartal I 2025
-
Disajikan Dingin, 6 Minuman Khas Riau Cocok Dinikmati saat Panas Bedengkang
-
PHK Massal Panasonic Global Tak Sentuh RI, Tapi Utilitas Pabrik Elektronik Nasional Mengkhawatirkan
-
5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
Terkini
-
Pamekasan Dikepung Banjir, Ribuan Orang Terdampak
-
Persik Kediri Tak Perpanjang Masalah, Arema FC Soroti Pengamanan Pertandingan
-
Kumpulan Link DANA Kaget di Libur Panjang Waisak, Lumayan untuk Plesiran
-
Gubernur Khofifah Tanam Pohon Maja di IKN, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
-
Viral Warga Blitar Tergeletak Terluka Parah, Penyebabnya Masih Misteri