SuaraJatim.id - Masih ingat Ainun Najib bukan? Santri yang juga ahli IT (Teknologi Informasi) yang kini bekerja di Singapura. Ia diagendakan hadir saat haul KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah.
Haul sendiri akan digelar di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur. Ia direncanakan bakal memberikan testimon dalam acara tahunan mengenang sosok pengasuh pondok tertua NU tersebut, Kamis (03/02/2022).
Ainun Najib ini merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU) dikenal sebagai pria berprestasi terutama untuk urusan teknologi. Hal itulah yang membuat Presiden Joko Widodo tertarik dan meminta Ainun pulang dari Singapura ke Indonesia.
Ia diharapkan dapat berkontribusi untuk negeri. Tentu saja nama Ainun kini menjadi perbincangan. Selain Ainun, dalam haul nanti juga hadir sejumlah tokoh lain, mulai dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Hotman Paris, Najwa Sihab, serta Gus Miftah.
Baca Juga: Mengenal Sosok Ainun Najib Warga Gresik yang Namanya Disebut Presiden Jokowi saat Harlah NU
"Rangkaian acara haul ke-2 Gus Sholah dimulai Kamis pagi, yakni dengan khotmil Qur’an. Kemudian dilanjutkan Kamis malam atau setelah isyak, pembacaan tahlil yang dipimpin oleh KH Masduki Abdurrahman Al Hafidz," kata panitia bidang informasi peringatan dua tahun meninggalnya Gus Sholah, M Abror Rasyidin, Kamis (03/02/20220.
"Lalu dilanjutkan dengan penyampaian testimoni oleh sejumlah tokoh, salah satunua ahli IT Ainun Najib," katanya menambahkan, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Abror menjelaskan, sosok Ainun tidak asing di bagi pesantren Tebuireng. Pasalnya, bukan hanya kali ini pria kelahiran Gresik tersebut hadir di Tebuireng. Pada 26 November 2016, Ainun hadir memberikan motivasi kepada para wisudawan dan wisudawati Sarjana dan Pascasarjana Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy).
Dalam forum tersebut Ainun memberikan semangat kepada para wisudawan untuk menciptakan lapangan kerja, bukan untuk mencari pekerjaan.Dia juga mengungkapkan bahwa dekade depan pekerjaan yang ada sekarang ini akan berbeda. Hal ini dikarenakan adanya perkembangan teknologi yang berpusat pada otomatisasai.
Seperti diketahui, KH Solahudin Wahid adalah adik kandung dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid. Gus Sholah, sapaan akrabnya, meninggal pada 2 Februari 2020 pukul 20.55 WIB di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta Barat. Pria yang wafat pada umur 77 tahun ini dimakamkan di komplek pesantren Tebuireng Jombang.
Berita Terkait
-
Mengenal Sosok Ainun Najib Warga Gresik yang Namanya Disebut Presiden Jokowi saat Harlah NU
-
Jokowi Minta Gus Yahya Bawa Ainun Najib Pulang ke Indonesia, GP Ansor: Jangan Hanya Demi Kepentingan NU
-
Heri Syok Berat Lihat Ular Sanca Segede Ini Nangkring di Plafon Rumahnya di Jombang
-
Disebut-Sebut Presiden Jokowi di Harlah NU, Ini Dia Sosok Ainun Najib
-
Sejarah Kelenteng Hong San Kiong Jombang
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia