SuaraJatim.id - Pembelajaran di SMPN 6 Ponorogo Jawa Timur akhirnya diliburkan setelah sejumlah siwa dan guru ditemukan positif terpapar Covid-19.
Hal ini disampaikan Kepala Sekolah Kurnian, Jumat (04/02/2022). Sekolah memutuskan libur dan kembali masuk dengan model pembelajaran daring serta model shift.
Kedepan, 50 persen siswa akan masuk pagi sementara 50 sisanya akan masuk siang. Ini sebagai salah satu cara pencegahan penyebaran virus.
"Kami mengambil langkah dengan kembali melakukan pembelajaran daring sampai besok Sabtu," katanya seperti dikutip dari jatimnet.com jejaring media suara.com.
Baca Juga: Waspada Kelangkaan Kebutuhan Pokok Jelang Puncak Kasus COVID-19 Varian Omicron
"Untuk siswa yang positif Covid-19 dan isolasi mandiri kita dorong kita motivasi, pembelajaran di tempat isolasi terpusat," katanya.
Selain itu, untuk menjamin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap aman, SMPN 6 akan melakukan sterilisasi ruangan sebelum pembelajaran dimulai dan setelah pembelajaran usai.
Begitu juga dengan protokol kesehatan juga diterapkan dengan ketat kepada seluruh siswa yang akan melakukan PTM.
"Pihak sekolah juga menjamin prokes, jaga jarak, dan juga tidak ada istrahat sekolah ketika PTM dilakukan," ujar Kusni.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengungkapkan jika saat ini pihaknya bersama Dinkes Ponorogo terus menggiatkan pemeriksaan (testing) dan pelacakan (tracing).
Baca Juga: Mantan Menkes Minta Masyarakat Bersyukur Hadirnya Omicron: Alhamdulillah, Tanda Corona Mulai Melemah
Testing dan tracing ini dilakukan kepada sejumlah siswa dan orang tua siswa yang terpapar Covid-19 di SMPN 6 Ponorogo. Bahkan berdasarkan tracing dan testing pada 1 Februari lalu diketahui ada dua guru dan tiga wali murid terpapar Covid-19.
"Awalnya memang ada satu anak yang kedapatan terpapar Covid-19," ujar Giri menambahkan.
Meski ada sejumlah siswa hasil tracing dan testing swab antigen diketahui hasilnya positif, pihaknya memastikan jika seluruh siswa, wali murid, dan guru SMPN 6 yang terpapar Covid-19 dipastikan sehat dan hampir tanpa gejala.
Seluruh siswa saat ini juga telah menerima vaksin Covid-19. "Orang yang positif Covid-19 saat ini melakukan isolasi mandiri," kata Giri.
Berita Terkait
-
Belajar dari Kasus di Ponorogo, Kenali Tanda-tanda Keracunan Makanan Sejak Dini
-
Reog Ponorogo Masuk Daftar UNESCO, Lindungi Budaya Indonesia dari Klaim Asing!
-
Siapa KH Hasan Besari? Tokoh Agama Ponorogo Disebut-sebut Leluhur Gus Miftah
-
Bangga! Kebaya Diakui UNESCO Jadi Warisan Dunia dari Indonesia
-
Jadwal Gus Iqdam Oktober 2024: Samarinda, Solo, Tenggalek, Kediri, Ponorogo Hingga Lamongan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura