SuaraJatim.id - Kasus COVID-19 mengalami lonjakan di berbagai daerah di Indonesia. Termasuk di Surabaya Jawa Timur.
Untuk mengantisipasi hal itu, tempat isolasi Gedung Shofa Asrama Haji Kota Surabaya siap kembali menampung pasien COVID-19 setelah sebelumnya mengalami kerusakan dan saat ini telah selesai direnovasi.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun di Surabaya, Senin mengatakan, Gedung Zam-Zam Asrama Haji Surabaya saat ini telah terisi pasien COVID-19.
"Jadi untuk Gedung Shofa ini sudah siap dihuni mulai Senin ini," kata Ridwan dikutip dari ANTARA Senin (7/2/2022).
Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Pemkot Bandung Batasi PTM Jadi 50 Persen
Menurut Ridwan, untuk renovasi dan perbaikan di Gedung Zam-Zam telah selesai terlebih dahulu, karena diperuntukkan sebagai tempat utama isolasi pasien COVID-19.
"Jadi semua melakukan pembersihan di setiap lantai, seperti membersihkan wastafel, kloset, jendela, plafon yang rusak, hingga memperbaiki lift," katanya.
Ridwan mengatakan, hingga saat ini di Gedung Zam-Zam telah terisi 185 pasien positif COVID-19 yang sedang melakukan isolasi.
"185 pasien ini juga naik turun, karena banyak yang sudah sembuh tetapi juga ada yang masuk untuk melakukan isolasi.," ujarnya.
Selain Gedung Shofa yang siap digunakan mulai Senin ini, lanjut dia, Pemerintah Kota Surabaya juga mulai menggunakan Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) di Kedong Cowek, Surabaya, untuk menampung pasien terkonfirmasi COVID-19.
Baca Juga: BOR RS Rujukan COVID-19 Meningkat, Mobilitas Masyarakat DIY Kemungkinan Kembali Dibatasi
"RSLT dibuka kembali mulai Senin ini," katanya.
Menurut dia, dibukanya RSLT tersebut sesuai dengan arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang meminta untuk menyiagakan tempat isolasi terpusat. Dengan adanya tempat isolasi terpusat akan lebih mempermudah untuk melakukan pemantauan dan penanganan kesehatan pada pasien.
Sedangkan untuk peralatan di RSLT, kata Ridwan, masih sama seperti semula dan tinggal menata kembali. "Jadi semuanya masih ada disana, seperti kipas angin, tempat tidur, tabung dan oksigen," ujar dia.
Berita Terkait
-
Kemenkes: Jumlah Pasien Covid-19 di RS Masih Rendah, Masyarakat Diimbau Disiplin Prokes dan Jalani Vaksinasi
-
Kasus COVID-19 Melonjak, Pemkot Solo Minta Asrama Haji Donohudan Diaktifkan Kembali Menjadi Tempat Isolasi Terpusat
-
Viral Pasien Covid-19 Tak Bisa Masuk Bali, Putuskan Jalan-jalan di Malang Tuai Kecaman
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Hadir di GFL Series 3, Bukti Nyata Komitmen Ikut Membina Generasi Muda
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang