SuaraJatim.id - Penggalian dan penelitian Situs Candi Srigading di Desa Manggis Desa Srigading Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Jawa Timur terus dilakukan.
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur menyatakan bangunan tersebut berasal dari abad ke-10 Masehi. Hal ini disampaikan Ketua Tim Ekskavasi Situs Srigading Wicaksono Dwi Nugroho, Kamis (10/02/2022).
Dwi Nugroho menjelaskan bangunan candi di Desa Srigading tersebut, berdasarkan hipotesis sementara berkaitan dengan Prasasti Linggasutan yang dibangun pada tahun 929 Masehi atau abad ke-10.
"Dari periodisasi, kami menyusun hipotesis sementara bahwa candi ini berkaitan dengan Prasasti Linggasutan yang ditemukan tidak jauh dari Desa Srigading," kata Wicaksono, seperti dikutip dari Antara.
Wicaksono menjelaskan berdasarkan sejumlah ciri-ciri yang ditemukan pada struktur candi termasuk adanya relief pada bangunan tersebut, ditengarai berasal dari era Mataram Kuno di masa pemerintahan Mpu Sindok.
Menurutnya, sejumlah ciri-ciri yang berkaitan dengan era Mataram Kuno tersebut diantaranya adalah ditemukannya relief bergaya natural, ukuran batu bata dengan panjang 35 centimeter, lebar 22 centimeter dan ketebalan 10-11 centimeter.
"Sampai saat ini masih merujuk pada kemungkinan bangunan ini berasal dari abad ke-10," katanya.
Bangunan tersebut tidak berorientasi pada arah utara sesuai kompas, melainkan menghadap ke arah barat, atau berorientasi pada Gunung Arjuno dan membelakangi Gunung Semeru. Pada sisi kiri mengarah ke Gunung Kawi dan sisi kanan pada Gunung Bromo.
"Ini berada di tengah-tengah empat gunung tersebut. Orientasinya mengikuti arah gunung, sehingga ini sangat menarik," katanya.
Baca Juga: Ditemukan Relief Berbentuk Wajah Berpenutup Kepala dalam Penggalian Situs Srigading Malang
Terkait dengan fungsi candi tersebut, diperkirakan bangunan tersebut dipergunakan sebagai tempat untuk pemujaan terhadap tokoh yang didewakan. Bangunan tersebut bukan dijadikan tempat untuk pemujaan terhadap para dewa karena memiliki ciri yang berbeda.
Berita Terkait
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura