
SuaraJatim.id - Seorang ibu bernama Suwiyah (52) di Sumenep tidak menyangka kalau emasnya seberat 55 gram yang hilang di rumah ternyata dicuri anak kandung dan menantunya.
Warga Desa Bilis-bilis Kecamatan Arjasa itu awalnya melapor ke polisi telah kehilangan emas 24 karat seberat 55 gram di rumahnya. Emas seberat itu harga jualnya Rp 45 juta.
Belakangan terungkap, pencurian tersebut ternyata melibatkan anak kandungnya, SY (29) dan istrinya AR (22), warga setempat. Suami-istri ini dibantu LK (23) kakak ipar serta HE (22) temannya.
Seperti dijelaskan Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, kasus ini terungkap setelah Suwiyah melapor polisi. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap HE.
Baca Juga: Kisah Pencuri Masuk Tandon Air Saat Tempat Kosnya Dikepung Polisi
"Emas milik ibu kandung tersangka SY ini dijual ke Pulau Sapeken. Hasil penjualan emas itu sebagian dimasukkan ke dalam tabungan, sebagian digunakan untuk membeli HP," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (17/02/2022).
Untuk kronologisnya, emas tersebut awalnya disimpan di rumahnya. Saat kejadian yang ada di rumahnya hanya anak (SY) dan menantunya (AR).
Polsek Kangean pun langsung melakukan upaya penyelidikan dan mendapat informasi bahwa benar anak korban, yakni SY telah menjual emas ke Pulau Sapeken bersama dengan HE.
Berdasarkan informasi tersebut, petugas Polsek Kangean mengamankan HE. Setelah diinterogasi, HE mengakui bahwa dirinya telah ikut SY ke Pulau Sapeken menjual Emas. HE mengaku diberi upah sebesar Rp 100.000.
"HE ini juga menjelaskan bahwa yang ikut menjual emas curian itu adalah pelaku AR (istri SY) bersama LK (saudara perempuan AR). Sedangkan HE dan SY menunggu di Pelabuhan Sapeken. Setelah itu mereka langsung pulang," ungkap Widiarti.
Baca Juga: Polisi Ringkus Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM, Sudah Beraksi Di 10 Lokasi
Dari keterangan HE tersebut, polisi melakukan pengembangan dengan mengamankan tersangka SY. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan Kartu ATM dengan saldo Rp 19.500.000 dan uang tunai Rp 3.000.000, diduga hasil penjualan emas.
"Setelah diinterograsi, SY mengakui bahwa dirinya memang telah mengambil emas milik ibunya dan dijual ke Pulau Sapeken. ATM dan uang tunai yang ada pada dirimya itu merupakan hasil dari penjualan emas curian," papar Widiarti.
Dari keterangan tersangka SY, petugas Polsek Kangean pun melakukan penangkapan AR (istri SY) dan LK (saudara perempuan AR).
Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan sebuah HP Vivo yang dibeli dari hasil menjual emas curian. Selain itu juga ditemukan dua gelang emas milik anak SY dan AR yang ditebus di pegadaian menggunakan uang hasil penjualan emas curian.
"Setelah diinterograsi, AR dan LK mengakui bahwa dirinya telah menjual pehiasan emas milik mertuanya. Ia menjual emas curian itu ke Pulau Sapeken dengan harga Rp 39.000.000," terang Widiarti.
Keempat tersangka pelaku berikut barang buktinya dibawa ke Kantor Polsek Kangean untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Para tersangka dijerat tindak pidana pencurian dalam kalangan keluarga, seperti Pasal 367 ayat (2) KUH Pidana."
Berita Terkait
-
Kisah Pencuri Masuk Tandon Air Saat Tempat Kosnya Dikepung Polisi
-
Polisi Ringkus Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM, Sudah Beraksi Di 10 Lokasi
-
Waduh! Pura-pura Jadi Petugas Vaksinasi, 4 Ibu-ibu Ini Ternyata Mau Nyuri, Endingnya Diciduk Polisi
-
Kasus Pencurian di Masjid: Motor Honda Scoopy Jemaah Ditukar Sepeda Reot
-
Ditinggal Jemput Anak di Sekolah, Motor Diparkir di Pinggir Jalanan Surabaya Dicolong Maling
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
-
3 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Kering Keriput Jadi Halus Lagi!
Terkini
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran