SuaraJatim.id - Pria berinisial Dr ditetapkan tersangka kasus percobaan pembunuhan Kiai Afandi Mussafa, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Hidayah, Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Santri asal Palembang itu dijerat pasal berlapis dan terancam penjara seumur hidup.
Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan mengatakan, motif penganiayaan berlatar belakang sakit hati karena pernah ditegur korban agar tidak main atau memasuki area santriwati di lingkungan ponpes setempat.
Sebelumnya, pelaku sempat berdalih dalam kondisi tidak sadar alias kerasukan jin saat melakukan penusukan.
"Dia pernah ditegur oleh korban, tersangka tidak boleh main di lingkungan santri wanita," katanya seperti diberitakan Suarajatimpost.com jejaring Suara.com, Sabtu (19/2/2022).
"Pasal yang kita terapkan 351 ayat 2, junto 340, junto 53 ayat 2 KUHP. Ancaman hukumannya minimal 15 tahun dan maksimal seumur hidup," sambung dia.
Sebelumnya diberitakan Pengasuh ponpes Miftahul Hidayah, Pesanggaran, Banyuwangi KH Affandi Musaffa mengalami luka serius di leher dan punggungnya.
Ia ditikam oleh santrinya berinisial Dr asal Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat dini hari. Akibat tikaman tersebut pria yang juga menjabat Ketua MWC NU Pesanggaran harus dirawat intensif di RS Al Huda Genteng.
Pelaku sempat kabur dan menjadi buronan polisi. Namun setelah 8 jam pencarian polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku.
Pria itu ditangkap di sebuah warung es degan di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, kurang lebih 30 kilometer dari lokasi kejadian. Saat diinterogasi pria itu nampak dingin dan sesekali tersenyum. Ia sempat berdalih tidak sadar dalam pengaruh makhluk halus alias kerasukan.
Baca Juga: Pelaku Penusukan Kiai di Banyuwangi Cengengesan saat Interogasi, Berdalih Lupa
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Pastikan Balita Bojonegoro yang Alami Atresia Ani Dapat Penanganan
-
DANA Kaget Kembali, Siap-siap Dompetmu Penuh Kejutan Saldo Gratis