SuaraJatim.id - Binatang saja tak akan tega membunuh anaknya sendiri. Tapi kasus di Surabaya ini menjungkirbalikkan nalar manusia.
Bagaimana tidak, seorang ibu tega membenturkan kepala balitanya sendiri yang masih berusia 4 tahun ke tembok. Bukan cuma sekali, tapi dua kali Ia menganiaya balitanya sampai tewas itu.
Mama muda ini bernama Ari Sulistyo (24). Kasusnya kini sudah masuk persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dari persidangan itu terungkap penyebab Ari membunuh balitanya.
Ternyata, Ari membuat anak kandungnya sendiri meregang nyawa lantaran korban yang masih berusia empat tahun buang air besar di celana.
Baca Juga: SSB Aji Santoso Dirusak Suporter, Manajemen Arema FC Tanggung Jawab
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Maryani Melindawati dalam dakwaanya menyebut apa yang dilakukan Ari ini melanggar pasal 80 ayat 3 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
"Atau pasal 44 ayat 3 UU RI no 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga," ujar JPU Maryani, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (24/2/2022).
Terdakwa Ari yang tinggal Jalan Sidokapasan I ini menganiaya anak kandungnya yang baru berusia empat tahun, M Teguh Prakoso, hingga meninggal dunia.
Polisi secara maraton melakukan rekonstruksi kasus tersebut di Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (12/11/2022) lalu.
Sebanyak 19 adegan diperagakan tersangka Ari Sulistyo dengan boneka sebagai alat peraga untuk korban. Dalam reka ulang tersebut tersangka memperagakan langsung setiap detail penganiayaan yang dilakukan.
Baca Juga: Buntut Kemenangan Persebaya atas Arema FC, SSB Aji Santoso Dirusak
Ternyata Ari sudah melakukan penganiayaan tersebut sejak sehari sebelum kejadian yang menyebabkan anaknya meninggal dunia.
Korban sehari sebelum meninggal sempat dicubit dan kepalanya dibenturkan ke tembok rumah. Ini terjadi usai korban diketahui buang air besar (BAB) di celana.
Berita Terkait
-
Performa Gemilang Rayhan Hannan, Kode Keras untuk Gerald Vanenburg?
-
Habis Dihubungi PSSI, Gelandang Berdarah Surabaya Langsung Menggila Cetak Dua Assist di Liga Jerman
-
Dipantau Gerald Vanenburg, Gelandang Timnas Indonesia U-20 Pilih Cuek: Urusan Yang di Atas
-
Nonton di HP! Kick Off Persija vs Persebaya di BRI Liga 1 Babak Pertama
-
Sepak Terjang Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya Dipolisikan oleh Perusahaan Penahan Ijazah
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Polemik Sidak Wakil Wali Kota Surabaya, Bagaimana Hukum Perusahaan Menahan Ijazah Karyawan?
-
Rip Current, Si Pembunuh Sunyi: 6 Korban Jiwa di Laut Selatan Pacitan
-
Banjir Pamekasan, 2 Kecamatan Basah Kuyup
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya