SuaraJatim.id - Kepolisian Pakistan meringkus seorang pria yang diduga menembak mati bayi perempuannya sendiri. Motif pembunuhan, pelaku menginginkan bayi laki-laki.
Kasus pembunuhan bayi yang baru berusia tujuh hari itu memicu kemarahan publik.
Kepolisian Kota Mianwali menyatakan, bayi diketahui bernama Jannat, atau memiliki arti surga dalam bahasa Urdu itu ditembak berkali-kali pada Senin (7/3/2022) waktu setempat.
Dijelaskan, beberapa adat istiadat di Pakistan menganggap bayi perempuan dapat dianggap sebagai penghinaan terhadap kejantanan pria.
"Tersangka dibekuk di distrik terdekat", kata petugas polisi Inam-ur-Rehman seperti diberitakan Antara, Kamis (10/3/2022).
Kelompok HAM mengatakan aksi kekerasan acap kali menimpa kaum perempuan di Pakistan dengan berbagai macam alasan.
Hal itulah yang membawa Pakistan menempati urutan ketiga dari bawah dalam Indeks Kesenjangan Gender di Forum Ekonomi Dunia 2021. Sumber: Reuters
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat