Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 18 Maret 2022 | 07:51 WIB
Demo menuntut keadilan penembakan Herman terduga begal di Polres Sumenep, Kamis (17/3/2022). [Beritajatim.com]

Terakhir kasus pengeroyokan seorang ABG yang masih duduk di bangku SMP di Mojokerto Jawa Timur. Terungkap motif pengeroyokan terhadap inisial MTH (15) hingga tewas itu.

Mukhamad Indras Wari (21) melakukan penganiayaan karena dendam. Pelaku mengatakan jika foto dirinya digunakan korban sebagai foto profil WhatsApp (WA).

Kemudian MTH menghubungi teman-teman wanita Indras dan mengajak mereka untuk melakukan panggilan mesum atau biasa disebut video call seks (VCS).

"Foto saya dibuat foto profil WA (oleh korban). Soalnya dibuat video call seks gitu terus minta pap," kata Indras saat menjawab pertanyaan Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo.

Baca Juga: Pimpinan Bank Jatim Cabang Syariah Sidoarjo Ditahan

Menurut pengakuan Indras, MTH menghubungi salah satu teman perempuan di wilayah Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Dengan menggunakan foto profil Indras, MTH mengajak perempuan tersebut untuk video call seks.

Load More