
SuaraJatim.id - Rombongan konvoi kelulusan pelajar di Mojokerto anarkis hingga sempat bentrok dengan pengguna jalan lain. Para pelajar bahkan sempat mengeroyok seorang pengendara mobil.
Korbannya yakni Khoirul Umam, warga Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar. Akibat pengeroyokan itu, salah satu pengusaha media di Mojokerto ini mengalami luka lebam. Sementara mobil yang dikendarainya mengalami kerusakan akibat tercebur ke parit.
Umam mengungkapkan, aksi pengeroyokan itu bermula ketika ia dan keluarganya dalam perjalanan pulang. Saat di jalan raya Desa Sadar Tengah, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, dari arah berlawanan ada sekelompok pelajar yang melakukan konvoi kelulusan.
"Rombongan itu bawa parang dan kayu tiang bendera sambil diacung-acungkan. Mobil saya dipukul pakai kayu," kata Umam usai melaporkan insiden tersebut ke Polres Mojokerto, Sabtu (2/4/2022).
Baca Juga: Pom Mini di Mojokerto Meledak, Seorang Korban Dilaporkan Terluka
Tak terima mobil Yaris warna putih miliknya dipukul, Umam kemudian memutar balik dan mengejar para pelajar itu. Umam pun akhirnya berhasil menyusul rombongan konvoi pelajar yang merusak kendaraannya.
"Saya pepet pakai mobil ke kiri biar mereka berhenti, tapi kebablasan sehingga masuk ke parit. Mereka (pelajar) juga ikut masuk parit," ucap Umam.
Umam pun bergegas keluar dari mobil. Ia berupaya menghentikan sejumlah pelajar yang kembali menyerang mobil yang ditumpangi istri serta anaknya itu. Namun apa daya, ia justru dikeroyok oleh sekelompok remaja tersebut.
"Sempat dikeroyok, saya hanya bisa melindungi diri. Tidak lama tadi petugas datang mereka langsung bubar," bebernya.
Mengetahui kedatangan petugas, para pelajar ini lantas lari tunggang langgang. Diduga, dua pelajar yang tertabrak truk di jalan raya Desa Sadartengah, merupakan bagian dari kelompok siswa yang mengikuti konvoi tersebut.
Baca Juga: Pelajar SMA di Mojokerto Tersambar Truk saat Konvoi Kelulusan
Untuk diketahui, Choirul Khamzah Nirwana (17), pelajar asal Desa Mojorejo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto tewas mengenaskan. Ia terlibat kecelakaan di jalan raya Desa Sadar Tengah, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Kecelakaan itu bermula saat Choirul dan Azunan (19), mengendari motor Supra S 3922 VG. Keduanya mengikuti acara konvoi kelulusan sekolah bersama rekan-rekannya.
Saat melintas di lokasi, Choirul yang mengemudikan motor bermaksud untuk mendahului mobil yang melaju di depannya. Lantaran kurang memperhatikan, ia tak mengetahui ada mobil truk yang juga melaju kencang dari arah berlawanan.
Tabrakan pun tak terhindarkan. Choirul meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit Sido Waras Bangsal Mojokerto, sementara Azunan mengalami luka-luka.
Kontributor: Zen Arifin
Berita Terkait
Terpopuler
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
-
3 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Kering Keriput Jadi Halus Lagi!
-
Penyerang Keturunan Ketahuan Jalan Bareng Cewek Jelang Timnas Indonesia vs China
-
Timnas Indonesia Resmi Batal ke Piala Dunia 2026 Secara Otomatis andai Hasil Ini Terjadi Sore Ini
Terkini
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran