Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 07 April 2022 | 13:05 WIB
Pencarian Bintang yang jatuh dan hanyut di Sungai [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Bengawan Madiun di wilayah Desa Mangunharjo Kecamatan/Kabupaten Ngawi Jawa Timur ( Jatim ) gaduh luar biasa. Penyebabnya ada bocah jatuh terpeleset lalu nyemplung.

Bocah bernama Ahmad Bintang Arvinno (10) itu hanyut dan dinyatakan hilang sampai sekarang. Vinno, bocah kelas V Sekolah Dasar (SD) itu terpeleset dan jatuh di bengawan pada Rabu (06/04/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Orang tuanya sempat bingung mencari, sementara empat bocah temannya sempat tak mau menceritakan kejadian yang mereka lihat karena takut.

Namun pada akhirnya salah satu dari bocah itu mau bercerita ketika ditenangkan oleh warga. Ia mengatakan kalau Vinno tersesat lalu tercebur ke sungai.

Baca Juga: VIRAL! Detik-detik Bocah Hanyut di Pantai Karena Ortu Lalai Main Game, Warganet Murka: Goblok!

Teman-temannya hendak menolong dengan mencari kayu di sekitar sungai, namun saat mereka kembali, Vinno sudah hanyut.

Hal tersebut dibenarkan oleh kepala desa setempat Suprapto. Dia menyebut kalau awalnya informasi terkait dugaan hanyutnya Vino sempat simpang siur.

Namun, karena keberanian salah satu teman Vino untuk bercerita, masyarakat dapat titik terang. Dirinya bersama petugas kepolisian turut memeriksa lokasi tempat mereka bermain dan ditemukan bekas terpeleset.

"Dan kemungkinan besar Vino ini hanyut ke sungai. Kami sudah berkoordinasi dengan tim SAR. Mereka sudah datang tapi belum bisa memulai pencarian. Rencana pencarian bakal dilakukan pada Kamis pukul 07.00," kata Suprapto, Rabu (6/4/2022).

Suprapto menyebut kalau pihak tim SAR sudah melakukan asesmen di lokasi kejadian. Pun, pihanyak turut mempersiapkan untuk pencarian pada Kamis pagi.

Baca Juga: Sorotan Berita di Jatim Kemarin, Jalan Rusak di Lamongan, Begal Gentayangan, Sampai Remaja Pamer Kelamin di Ngawi

"Pos sedang kami siapkan. Kami juga masih melakukan pemantauan. Warga pun siap untuk membantu memantau proses pencarian," ujarnya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

"Kami pun belum bisa melakukan pencarian karena terbatas pada peralatan, dan juva waktu malam hari yang tidak memungkinkan," katanya menegaskan.

Load More