Muhammad Taufiq
Selasa, 05 April 2022 | 07:25 WIB
Aksi asusila pemuda di Ngawi [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan warga di Jawa Timur ( Jatim ) kemarin. Di mulai dari kabar sejumlah ruas jalan di Lamongan rusak parah imbas dari perbaikan Jembatan Ngaglik.

Sebelumnya, perbaikan Jembatan Ngaglik di Jalan Nasional Arteri Primer berimbas pada kerusakan sejumlah jalan poros di kabupaten setempat. Kerusakan jalan poros di sejumlah titik ini bahkan cukup parah. Ini setelah perbaikan jembatan di Jalan Jaksa Agung Suprapto itu menyebabkan pengalihan lalu lintas ke sejumlah jalur alternatif.

Kendaraan berat pun dialihkan melewati jalur kabupaten ini untuk mencari jalan pintas dan menghindari kemacetan. Padatnya kendaraan berat melewati jalan-jalan kabupaten ini berdampak pada kondisi jalan setempat.

Tampak beberapa titik jalan tersebut semakin rusak seperti pecah, berlubang, hingga membentuk kubangan. Jalur yang mengalami rusak parah itu di antaranya Jalan Veteran Lamongan, dan Jalan pertigaan Desa Plembon – menuju Sukodadi.

Baca Juga: Puasa-puasa Malah Tawuran, Satu Remaja Tuban Jadi Korban, Videonya Viral di Grup-grup WhatsApp

Kemudian ruas jalan Lamongan Sugio. Tidak hanya mobil kecil atau pribadi, seringkali kendaraan besar juga melintasi jalur tersebut.

Jalur yang mengalami rusak parah itu di antaranya Jalan Veteran Lamongan, dan Jalan pertigaan Desa Plembon – menuju Sukodadi. Kemudian ruas jalan Lamongan Sugio. Tidak hanya mobil kecil atau pribadi, seringkali kendaraan besar juga melintasi jalur tersebut.

Lalu kabar dari Jombang. Kepolisian setempat menangkap sekelompok geng motor yang membuat resah pengguna jalan. Mereka dibekuk setelah menganiaya orang dan menyebabkan kerusakan.

Setelah sekian lama diburu, para pelaku ini akhirnya ditangkap kepolisian. Seperti disampaikan Kasi Humas Polres Jombang Iptu Qoyyum Mahmudi. "Kita sudah menangkap pelakunya. Saat ini masih kita kembangkan lagi. Kalau sudah tertangkap semua, segera kita rilis," ujarnya.

Berbeda lagi di Gresik. Polisi saat ini sedang mengungkap kelompok begal jalanan. Apalagi saat ini mulai masuk Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Motif ekonomi menjadi penyebabnya sehingga pelaku nekat menjalankan aksinya dengan berbagai modus.

Baca Juga: Imbas Perbaikan Jembatan Ngaglik Lamongan, Sejumlah Jalan Poros Rusak Parah

Kasus terbaru dialami Fajrul Izaah (20) pemuda asal Sangkapura Kabupaten Bawean. Fajrul harus merelakan motornya diambil orang saat melintas di Jalan Siti Fatimah Binti Maimun Gresik.

Ia menjadi korban begal saat berboncengan dengan rekannya Saliman. Kedua pemuda itu, diadang lima orang tak dikenal. Malahan diteriaki maling karena dituduh mencuri ponsel.

"Saya bingung dan kaget, tiba-tiba diteriaki maling padahal tidak merasa mengambil ponsel," kata Fajrul seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Minggu (3/04/2022) malam.

Merasa tidak mencuri korban (Fajrul) sempat beradu argumentasi dengan pelaku. Namun, para bandit tersebut tidak kekurangan akal. Mereka mengintimidasi dan memisahkan kedua korban.

Fajrul dibawa ke kawasan industri Gresik (KIG) dan Saliman diajak kawasan Jalan Noto Prayitno. Rupanya hal tersebut merupakan sekenario para begal untuk membawa kabur motor miliknya, Honda Scoopy Nopol W 3529 CW.

Berbeda halnya kasus di Ngawi. Di tengah suasana Ramadhan, seorang remaja malah membuat geger setelah memamerkan alat kelaminnya kepada seorang cewek penjaga toko Frozen Food.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Diponegoro Kelurahan Pelem Kecamatan/Kabupaten Ngawi. Beruntung aksi remaja itu terekam kamera CCTV. Dalam unggahan video, si pelaku sempat memantau toko tersebut sejak siang hari hingga melakukannya saat malam harinya.

Sabella Eka Yundasari (22) pegawai toko mengungkapkan saat pelaku datang ke toko, dirinya tengah berjaga sendiri. Saat itu pelaku yang memakai celana pendek hitam, jas hujan hitam, dan masker warna biru itu masuk ke toko dan langsung nyelonong.

Menangkap gelagat janggal, Bella memutuskan untuk tak berpindah dari belakang meja kasir. Pelaku sempat menanyakan letak nugget dan sosis.

Saat melihat-lihat produk tersebut, pelaku sempat memotret Bella dengan diam-diam. Bella yang mengetahui hal itu sempat diam saja.

Kemudian saat sudah mengambil beberapa barang, pelaku hendak membayar. Kemudian, membuka jaketnya dan memperlihatkan kelaminnya. Tak sampai di situ saja, pelaku yang sudah menunjukkan alat kelaminnya dengan santainya meminta nota pada Bella.

Saat itulah, Bella mulai terkejut, ketika pelaku keluar dari toko, Bella baru berani berteriak meminta tolong, tapi pelaku sudah kabur menggunakan motor.

"Kemungkinan pelaku sudah tahu jam-jam kapan toko ini sepi. Sehingga, saat melihat saya di toko sendirian, pelaku melakukan hal itu. Wajahnya tidak kelihatan karena pakai masker. Kupluk jaketnya juga dipakai," katanya.

Load More