
SuaraJatim.id - Jelang Lebaran 2022, Jembatan Ngaglik 1 Lamongan yang sempat ambles dan rusak beberapa waktu lalu akhirnya sudah rampung diperbaiki.
Jembatan ini, sebelumnya ambrol gegara patah gelagar atau balok yang mendukung beban kerja jembatan. Akibatnya, akses jalun trans nasional itu terganggu dan menimbulkan kemacetan parah.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dengan rampung-nya proses perbaikan membuat layanan percepatan logistik kini dapat terpenuhi sebelum Lebaran 2022.
"Alhamdulillah ternyata ini bisa lebih cepat 5 hari dari yang diperkirakan. Sekarang ini sudah siap untuk memberikan layanan percepatan logistik, jadi mudah-mudahan apa yang diharapkan oleh masyarakat, menjelang Lebaran seluruh proses yang terkait dengan pemenuhan logistik bisa diakses lebih cepat," ujar Khofifah.
Baca Juga: Eks Coach Timnas Indonesia Sepakat Latih Persela Lamongan Musim Depan, Siapa Sosoknya?
Menurutnya, jembatan ini sangat vital, karena menjadi akses utama logistik yang menghubungkan Surabaya, Lamongan hingga Jawa Tengah.
"Banyak sekali logistik yang harus terpenuhi sebelum Lebaran, dan Alhamdulillah percepatan perbaikan bisa dilakukan oleh tim BBPJN," kata Khofifah, dalam siaran persnya.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang mendampingi gubernur bersama Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, dan Kadishub Lamongan MS Heru Widi mengatakan, dengan tuntas-nya perbaikan jembatan diharapkan aktivitas lalu lintas di jalan nasional arteri primer di Kabupaten Lamongan ini dapat kembali berjalan lancar.
"Alhamdulillah seperti apa yang dikatakan Ibu gubernur, ini dapat selesai lebih cepat, dengan siap beroperasinya jembatan ini maka arus lalu lintas di Lamongan juga bisa kembali normal," tutur Yuhronur.
Sebelumnya, Tim Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) memperkirakan perbaikan kurang lebih 24 hari atau H-10 Idul Fitri, namun ternyata dapat selesai lebih cepat, dan pada Minggu (17/4) malam dilakukan uji kekuatan dan dinyatakan aman untuk dilewati.
Baca Juga: Malam Ramadhan, Apa yang Dilakukan Bapak-bapak di Lamongan Ini Bikin Gempar Sekampung
Uji kekuatan dilakukan dengan dua jenis beban, yakni uji statik dan uji dinamik. Kedua tes dilakukan hingga 3 kali dengan 4 truk tronton bermuatan 35 ton (total 140 ton), dan jembatan dinyatakan layak dan aman untuk dilewati.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Membanggakan, Batik Tulis dengan Warisan Budaya Ini Sukses di Pasar Global Berkat Pemberdayaan BRI
-
Lebaran di Lamongan? 5 Kuliner Khas Ini Wajib Dicoba, Bukan Cuma Soto
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Lamongan untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tiket Masuknya
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
Terpopuler
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
- 10 Sunscreen Favorit Tasya Farasya: Murah Meriah dan Ampuh Lindungi UV
Pilihan
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
-
Lagi! Sidang Mediasi Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Deadlock, Ini Penyebabnya
-
3 Laga Penentu Nasib: Ong Kim Swee Tekankan Ujian Mental Persis Solo!
Terkini
-
Imbas Pidato di Balai Kota Blitar, Wamendagri Diwadulkan ke Prabowo
-
Daftar Link DANA Kaget Tengah Pekan Ini, Lumayan untuk Bayar Listrik
-
Dua Pekerja Migran Tewas di Kamboja, DPRD Jatim Beri Solusi Lewat Koperasi
-
Dosen Institut STTS Bikin Jutaan Cerita Humor Pakai AI Cuma dalam 3 Bulan
-
Truk TNI Muat Amunisi Terbakar di Tol Gempol, Satu Orang Meninggal Dunia