SuaraJatim.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Curahmalang, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jawa Timur, Rabu (20/4/2022). Akibatnya, satu orang korban dilaporkan meninggal dunia.
Diketahui, korban meninggal adalah Qoderi (46), warga Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, pengendara motor merek Honda Vario bernomor polisi S 5737 HR.
“Korban menderita luka di kepala. Dia meninggal di TKP,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Iptu Emilda Deny Listiawan mengutip beritajatim.com.
Kronologisnya, lanjut dia, sejumlah empat motor terlibat kecelakaan. Rinciannya, Suzuki Smash nopol S 4021 VB, motor Honda Vario S 5737 HR, Yamaha N-Max S 6647SG, serta Honda Vario S 2965 VY.
“Satu korban meninggal, satu mengalami luka,” kata Emilda.
Ia melanjutkan, motor Suzuki Smash S-4021-VB yang dikendarai Asad (55), melaju dari timur ke barat di Jl Raya Curahmalang. Sepeda motor ini juga menggandeng gerobak sepanjang 1,5 meter.
Gerobak tersebut berisi kacamata yang notebene barang dagangan milik warga Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang ini. Mendekati lokasi kejadian, Asad belok ke kanan. Namun dia tidak memperhatikan jarak kendaraan di belakangnya.
Sehingga gerobak belakang itu tertabrak sepeda motor Honda Vario S-5737-HR yang berjalan searah di belakangnya. Akibatnya, motor Vario yang dikendarai Qoderi mengarah ke kanan dan bertabrakan dengan Yamaha N-Max S-6647-SG yang berjalan dari arah berlawanan. Motor N-Max yang dikemudikan oleh Miftakhul Farid (35), warga Desa Mojojejer, Kecamatan Mojowarno, Jombang, ini pun terjatuh.
Selajutnya, motor N-Max tertabrak sepeda motor Honda Vario S-2965-VY yang berjalan dari arah barat ke timur. Sepeda motor terakhir ini dikendarai oleh Supiyah (50), warga Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Emak-emak ini memboncang Dyah Suci Wahyuni (26).
Baca Juga: Mobil Tertabrak KRL Jurusan Bogor - Jakarta, Terjadi Antrean Penumpang di Stasiun Bojonggede
“Nah, penumpang Vario ini terbanting dan mengalami luka patah tangan kanan. Yang bersangkutan dibawa ke RSUD Jombang guna menjalani perawatan,” pungkas Emilda.
Berita Terkait
-
Tragedi Slipi: Sopir Truk Maut Ngantuk Usai Tidur Hanya 1,5 Jam
-
Aturan Kendaraan Berat Masuk Wilayah Kota dan Jam Operasional
-
Bukan Rem Blong, Kecelakaan Truk Tabrak 8 Kendaraan Tewaskan 2 Orang di Slipi karena Sopir Ngantuk
-
Truk Gagal Rem Tabrak 7 Kendaraan di Slipi, 1 Tewas Tewas dan 3 Luka Berat
-
Pesawat Kargo DHL Tabrak Rumah di Vilnius, Satu Pilot Tewas
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan