SuaraJatim.id - Di malam-malam ganjil Bulan Ramadhan umat Islam akan lebih memfokuskan diri pada ibadah untuk mencari lailatu qadar, malam yang keutamaannya sebanding dengan 1000 bulan.
Malam lailatul qadar ini sangat ditunggu-tunggu oleh muslim, tidak hanya di Indonesia, akan tetapi juga di seluruh dunia. Setiap muslim berharap agar bertemu dengan malam tersebut karena itu malam terbaik dari seribu bulan.
Hanya saja Rasulullah SAW tidak menjelaskan secara pasti kapan terjadi lailatul qadar. Para ulama pun beda pendapat mengenai hal ini.
Namun ada hikmat di balik dirahasiakannya malam tersebut. Tujuannya tidak lain tidak bukan agar umat Islam selalu beribadah dan memperbanyak amal saleh sembari berharap bertemu lailatul qadar.
Baca Juga: Lafaz Doa Malam Lailatul Qadar yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Meskipun begitu, Nabi Muhammad menganjurkan sejumlah amalam di malam lailatul qadar ini. Seperti dijelakan oleh Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar, seperti dikutip dari NUonline:
"Kami riwayatkan dari sanad yang shahih dalam kitab al-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan lain-lain bahwa Aisyah pernah berkata, ‘Wahai Rasulullah, andaikan aku mengetahui lailatul qadar, apa yang bagus aku baca?’ Rasulullah menjawab, ‘Bacalah Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku).’ Ulama kami berkata, disunahkan memperbanyak baca doa ini, baca Al-Qur’an, zikir, dan doa-doa yang disunahkan pada tempat atau waktu yang mulia….Imam As-Syafi’I berkata, ‘Aku menyukai memperbanyak ibadah tersebut di siang hari sebagaimana di malam hari.’ Dianjurkan juga memperbanyak doa-doa yang penting bagi umat Islam. Ini tanda orang-orang saleh dan hamba Allah yang arif."
Berdasarkan penjelasan Imam An-Nawawi ini, ada beberapa amalan yang biasa dilakukan pada lailatul qadar. Meskipun kita tidak tahu secara pasti kapan datangnya lailatul qadar, yang penting amalan ini dilakukan selama bulan Ramadhan, khususnya sepuluh terakhir Ramadhan.
Di antara amalan yang bisa dilakukan adalah memperbanyak baca doa: "Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni"
Artinya: “Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.”
Baca Juga: Sejarah Malam Lailatul Qadar: Malam Lebih Baik dari Seribu Bulan yang Jadi Buruan Umat Muslim
Dianjurkan juga memperbanyak baca Al-Qur’an, zikir, dan doa-doa yang bermanfaat untuk umat Islam. Dalam pandangan Imam As-Syafi’i, amalan ini sebaiknya tidak hanya dilakukan di malam hari saja, tapi juga diperbanyak siang hari.
Berita Terkait
-
Panduan Meraih Keutamaan Malam Idul Fitri Berdasarkan Hadis Nabi
-
Tata Cara Sholat Lailatul Qadar yang Benar, dari Niat hingga Doa Ampunan
-
Malam Lebih Baik dari 1000 Bulan: Ini Dia Tanda-Tanda Lailatul Qadar yang Wajib Diketahui
-
Lailatul Qadar: Malam Lebih Baik dari 1000 Bulan, Ini Tanda dan Amalan yang Dianjurkan!
-
Tak Jadi Penghalang, Ini Tips Perempuan Haid dan Nifas Raih Kemuliaan Lailatul Qadar
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?