SuaraJatim.id - Pertamina Fuel Terminal Malang menyatakan bahwa ketersediaan bahan bakar minyak atau BBM dan elpiji menjelang lebaran aman dan mencukupi.
Fuel Terminal Manager Pertamina Malang Sidhi Pratomo mengatakan, bahwa secara stok pada depo tersebut sudah dalam kondisi aman dengan tersedianya sepuluh tangki timbun dengan total kapasitas 7.200 kiloliter.
"Secara stok di depo ini sudah aman, ada sepuluh tangki timbun dengan total kapasitas 7.200 kiloliter," kata Sidhi di Kota Malang, Rabu (27/4/2022).
Sidhi menjelaskan, dari total kapasitas 7.200 kiloliter bahan bakar minyak tersebut terbagi dari empat jenis produk yakni Pertalite, Pertamax, DEX dan Biosolar. Dengan total stok itu, akan mencukupi kebutuhan selama tiga hari pada wilayah kerja Pertamina Fuel Terminal Malang.
Menurutnya, pasokan BBM pada Pertamina Fuel Terminal Malang tersebut dipasok dari wilayah Surabaya menggunakan kereta api. Sehingga, dengan adanya ketersediaan stok sebanyak 7.200 kiloliter tersebut pasokan bahan bakar untuk wilayah kerjanya dalam kondisi sangat aman.
"Ketahanan stok kami selama tiga hari. Kami suplai dari Surabaya menggunakan kereta api dengan waktu tempuh sekitar enam jam. Jadi dengan stok ini masih sangat mencukupi," ujarnya.
Ia menambahkan, diperkirakan permintaan BBM pada masa mudik Lebaran kali ini khususnya di wilayah Kota Malang akan mengalami peningkatan. Hal tersebut dikarenakan pada Lebaran 2022, pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik.
"Tahun ini memang jadi perhatian khusus, karena selama dua tahun pemerintah tidak memperbolehkan mudik. Tahun ini dibuka, jadi bisa dipastikan bahwa kebutuhan BBM akan meningkat," katanya.
Sales and Brand Manager Fuel Pertamina Area Malang Ahmad Ubaidillah menambahkan ketersediaan bahan bakar minyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat libur Lebaran kali ini dipastikan aman dan stok pada SPBU tersedia.
Baca Juga: Demi Turunkan Emisi Karbon, Pertamina Percepat Peningkatan Bauran Energi dengan Binary Unit
"Untuk di pom bensin (SPBU), kami pastikan stok akan tersedia. Itu kita siapkan dan kita pastikan kebutuhan masyarakat akan terpenuhi," kata Ahmad.
Ia menambahkan, jika terjadi antrean kendaraan yang melakukan pengisian bahan bakar, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengaturan dan mengurai antrean tersebut.
"Terkait antrean, pasti kami akan berkoordinasi dengan kepolisian agar tidak terjadi. Namun yang pasti, stoknya aman," katanya.
Sementara terkait dengan ketersediaan elpiji, pihaknya juga menjamin ketersediaan salah satu komoditas kebutuhan penting masyarakat tersebut. Kebutuhan masyarakat Malang Raya atas elpiji tersebut berkisar antara 500 metrik ton per hari.
"Kami siap jamin tidak ada kelangkaan, kalau memang perlu misal dari Kota Malang untuk stabilisasi, biasanya akan dilakukan operasi pasar," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya