SuaraJatim.id - Prediksi kenaikan harga daging sapi ini disampaikan Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPDS) Jawa Timur. Menurut mereka, dalam sepekan ke depan hargannya bisa tembus Rp 130 ribu/kilogram.
Seperti disampaikan Ketua PPDS Jatim, Muthowif, dimana saat ini harga yang dijual di sejumlah pasar tradisional sudah mencapai sekitar Rp120 hingga 125 ribu/kilogram, dari harga awalnya sebesar Rp110.000/kilogram
"Memang beberapa hari terakhir harga daging sapi di pasar tradisional di Surabaya sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan, bahkan di luar kebiasaan selama ini," katanya.
Biasanya, kata dia, kenaikan harga daging sapi saat Lebaran mulai terjadi pada H-3, namun saat ini pada H-7 sudah naik.
"Kami prediksi kemungkinan harganya akan naik lagi menjadi Rp130.000/kg, karena saat ini harga sapi siap potong di Jatim juga meningkat dampak kenaikan harga di rumah potong hewan (RPH) sekitar Rp10.000-Rp15.000/kg," katanya.
Ia menduga kenaikan harga daging sapi akibat sapi siap potong dibawa keluar Jatim tanpa dokumen resmi, sehingga mempengaruhi pasokan dan harga. "Pemerintah perlu memperhatikan kondisi pasokan sapi siap potong, dengan kebijakan memilah sapi produktif dan tidak produktif, " katanya.
Ia meminta, jika ada sapi betina produktif perlu ada pelarangan pemotongan, serta perlu ada kepastian jaminan sertifikat halal yang dimiliki RPH.
"Saya khawatir jika harga daging terbentuk di bulan puasa ini akan menjadi harga seterusnya jika pasokan sapi siap potong ini berkurang,” katanya.
Sebelumnya, harga daging sapi di sejumlah pasar di Kabupaten Gresik juga mengalami kenaikan menjelang Lebaran 2022, dari Rp102 ribu menjadi Rp110 ribu rupiah per kilogram.
Baca Juga: Harga Daging Sapi di Agam Melambung Jelang Idul Fitri, Tembus Rp 160 Ribu per Kilogram
Sima, salah satu pedagang di Pasar Baru Gresik, mengatakan kenaikan itu dipicu tingginya permintaan.
Ia mengatakan, selain daging sapi, kenaikan juga terjadi pada ayam broiler yang rerata kenaikannya mencapai Rp5 ribu dan ayam potong naik dari Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu rupiah per kilogram.
Sementara itu, berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim per 27 April 2022, harga rata-rata daging sapi murni di Jatim mencapai Rp118.288/kilogram, harga tertinggi terjadi di Banyuwangi mencapai Rp138.000/kilogram dan terendah di Gresik Rp100.666/kilogram.
Berita Terkait
-
Harga Daging Sapi di Agam Melambung Jelang Idul Fitri, Tembus Rp 160 Ribu per Kilogram
-
Harga Daging Sapi Melejit Jadi Rp 140 Ribu per Kilogram pada H-5 Lebaran, Pedagang: Kenaikan Tertinggi Diprediksi H-3
-
Daging Sapi Mahal, Daging Kerbau Bulog Bisa Jadi Pilihan Konsumsi Saat Lebaran
-
Disdag Kota Yogyakarta Sebut Dua Komoditas Ini Alami Kenaikan Harga Jelang Idulfitri
-
Mendekati Lebaran 2022, Harga Daging Sapi di Pasar Parung Bogor Diprediksi Terus Meroket
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Geger! Warga Temukan Jasad Bayi Dikubur di Samping Rumah di Tulungagung
-
Tembus Pasar Amerika, Batik Madura UMKM Binaan Bank Mandiri Naik Kelas ke Panggung Global
-
PPATK Blokir Rekening Pasif, BRI Tegaskan Perlindungan Nasabah
-
Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Buktikan KUR BRI Dorong Usaha Lebih Maju
-
KUR BRI Jadikan Aiko Maju UMKM Tangguh di Program MBG Kepulauan Siau