SuaraJatim.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengoptimalkan seluruh Gardu Tol (GT) otomatis berjumlah 10 unit untuk menampung tingginya volume lalu lintas menuju wilayah Jawa Timur. Hal ini dilakukan sebagai pelayanan menghadapi arus mudik Idul Fitri 1443 H.
General Manager Representative Office (RO) 3 Jasamarga Transjawa Tollroad, Hendri Taufik mengatakan, pihaknya mengoptimalkan sarana dan prasarana di GT Kejapanan Utama yaitu dengan menyediakan 10 unit Gardu Tol Otomatis (GTO), 5 unit Oblique Approach Booth (OAB) dan 10 unit Mobile Reader (MR) pada gardu masuk.
Selain itu juga dioptimalkan pada gardu keluar 10 unit GTO, 10 MR dan 5 unit OAB, sehingga diharapkan dapat menampung volume kendaraan yang masuk.
Upaya optimalisasi itu untuk menunjang kelancaran transaksi pembayaran di GT, khususnya ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol.
Ia merinci, jumlah volume kendaraan yang melintas di GT Kejapanan atau kendaraan yang masuk Surabaya mulai tinggi. Tercatat pada H-10 sampai H-3 periode mudik Lebaran tahun 2022 untuk GT Kejapanan Utama terdapat sebesar 200.649 kendaraan menuju Surabaya atau naik 13,1 persen dari lalu lintas normal.
Sedangkan kendaraan yang meninggalkan Surabaya tercatat sebesar 215.642 kendaraan atau naik 27,2 persen dari lalu lintas normal.
"Sebagaimana diketahui mobilisasi arus mudik yang mengarah ke Jatim, khususnya Kota Surabaya merupakan lalu lintas dari arah barat, tengah dan dari Timur khususnya pada kota-kota sekitar Surabaya, dimana volume lalu lintas tercatat pada beberapa GT kelolaan Jasa Marga Group yaitu Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol dan Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto," kata dia mengutip Antara, Minggu (1/5/2022).
Hal serupa juga dilakukan di Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto yang dikelola PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM). Direktur Utama PT JSM, Widyatmiko Nursejati menyampaikan jumlah kendaraan yang melintas di GT Warugunung tercatat 164.831 kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung atau naik 18,3 persen dari normal. Sedangkan yang meninggalkan sebesar 155.523 kendaraan atau naik 21,6 persen dari normal.
“Untuk antisipasi tingginya volume kendaraan itu, pada GT Warugunung terdapat 4 unit GTO dan 7 unit OAB pada gardu masuk. Sedangkan pada gardu keluar terdapat 6 unit GTO dan 9 unit OAB serta 9 unit MR,” kata Widyatmiko.
Baca Juga: Ruas Jalan Lintas Riau-Sumbar Ada yang Bergelombang, Pemudik Diminta Hati-hati
Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Selain itu patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pada saat rekayasa lalu lintas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak