SuaraJatim.id - Perayaan May Day atau Hari Buruh Internasional di Surabaya bertepatan malam takbiran Idul Fitri, Minggu (1/5/2022). Kementerian Tenaga Kerja RI merayakan momentum baik itu bersama perwakilan buruh dan pekerja di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah berkesempatan menghadiri perayaaan bertajuk Ketupat May Day tersebut. Ida mengungkapkan, bahwa peringatan May Day tahun ini sangat istimewa.
"Hari buruh internasional tahun ini berbeda karena pelaksanaannya menjelang Idul Fitri. Tempatnya pun dilaksanakan di masjid, kita menyesuaikan dengan semangat merayakan Idul Fitri," ujarnya.
"Nah berbeda karena sebelumnya tidak pernah ada. Karena setelah kita merayakan ada tauziah. May day tahun ini juga berbeda tema pun kita ambil Ketupat May Day, semangat silaturahmi, semangat kebersamaan membangun hubungan industrial yang harmonis," sambung Ida.
Baca Juga: Catat, Menaker Ida Fauziyah Minta Perusahaan Beri THR Karyawan Lebih dari 1 Bulan Gaji
Ia melanjutkan, perayaan May day juga dikemas dengan semangat kebersamaan pekerja dengan pengusaha.
"Tahun ini pun perayaan May Day kita dengan pelaksanaan kompetisi secara Nasional, yang dilakukan semua Provinsi, semangat ini yang kita lakukan untuk membangun kebersamaan antara pengusaha dan pekerja serta pemerintah karena dilaksanakan oleh lembaga di masing-masing daerah," imbuhnya.
Tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), Ida menegaskan hal tersebut sudah dilakukan sejak Februari 2022.
"Sudah kita implementasikan sejak Februari tahun 2022, dan temen-temen yang mengalami PHK, yang menjadi BPJS ketenagakerjaan dan memenuhi syarat untuk mendapat proram JKP, dan PHK kurun waktu sampai Februari 2022 itu sekitar 800an," ungkapnya.
Bahkan, lanjut Ida, beberapa orang sudah melakukan klaim dan sudah bisa menerima dalam bentuk tiga jenis manfaat.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah: THR Wajib Dibayar Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran
"Mereka sudah melakukan klaim dan sudah mendapatkan tiga manfaat yaitu cash benefit, akses pasar kerja dan vocasional training," jelasnya.
"Rata-rata program sudah diambil adalah cash benefit yang diterima langsung 45 persen dari gajinya selama tiga bulan dan 25 persen selama tiga bulan. Kemudian temen-temen berhak mendapat pendampingan dari para pengantar kerja kita, pasti mendapat akses pasar kerja dan berhak untuk mendapatkan vocasional training," tandasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung