Gegara Charger Handphone Meledak, Dua Rumah di Mojokerto Ludes Terbakar

SuaraJatim.id - Dua rumah warga di Lingkungan Ketidur Kelurahan Blooto Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto ludes terbakar. Diduga api berasal dari handphone yang meledak saat di charger.

Informasi yang dihimpun, dua rumah yang terbakar itu merupakan milik Agus (44) dan Siswoyo (64). Awalnya warga mendengar adanya letusan dari ruang tamu Agus tempat dimana ia mengisi batrei handphone.

"Informasinya api dari charger HP, ada letusan gitu. Informasi awal seperti itu," kata Kapolsek Prajuritkulon, Kompol Sulkan, Kamis (5/5/2022).

Menurut Sulkan, api awalnya terlihat dari sebelah kanan ruang tamu rumah Agus. Dengan cepat, api merembet membakar kasur. Kobaran api pun makin membesar dan melalap habis seluruh bagian ruang tamu serta atap rumah.

Baca Juga: Diduga Sebab Kelelahan, Pencari Semut Ditemukan Tewas di Hutan Mojokerto

Saat peristiwa itu, Agus tengah berada di dalam rumah bersama dengan dua anaknya yang masih kecil. Beruntung Agus bergerak cepat menyelamatkan kedua buah hatinya sembari berteriak meminta tolong.

"Korban jiwa tidak ada semuanya selamat hanya pemilik rumah sempat syok," kataya menambahkan.

Besarnya kobaran api tak hanya meluluhlantahkan rumah Agus, namun juga merembet ke rumah Siswoyo yang ada di sebelah rumah Agus. Akibatnya sebagian bangunan rumah Siswoyo juga tak luput dari amukan si jago merah.

"Sumber api dari rumah Agus, kemudian merembet ke rumah Siswoyo, jadi dua rumah," ungkap Sulkan.

Menurut Sulkan, api baru bisa dipadamkan sekira pukul 21.00 WIB setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan. Sejauh ini Sulkan belum bisa memastikan penyebab kebakaran.

Baca Juga: 5 Fakta Anak Tabrak Ibunya hingga Tewas di Mojokerto Saat Mudik

"Dugaan sementara (konsleting charger HP) itu, ini masih dalam penyelidikan," tukas Sulkan.

Sementara itu, hingga pukul 21.10 WIB petugas nampak masih melakukan pembasahan di lokasi kebakaran. Selain nampak Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari juga mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan langsung. 

Kontributor : Zen Arivin