Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 15 Mei 2022 | 15:46 WIB
Ilustrasi Piala AFC [Antara/Prasetyo Utomo].

SuaraJatim.id - Kabar mengejutkan datang dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait persiapan Piala Asia 2023. Tuan rumah China dikabarkan mundur dari tuan rumah.

Gelaran pesta sepak bola zona Asia itu sedianya bakal digelar pada 16 Juni-16 Juli 2023. Namun karena kasus Covid-19 yang kian merebak maka China mundur dari tuan rumah.

Hal ini seperti dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Sabtu (14/05/2022). Adapun terkait tuan rumah baru, AFC belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut dan berjanji akan mengeluarkan pengumuman ketika keputusan terbaru tersedia.

Piala Asia 2023 sendiri nantinya diikuti oleh 24 tim, di mana 13 di antaranya sudah memastikan tampil di turnamen tersebut termasuk perwakilan Asia Tenggara, Vietnam.

Baca Juga: Penundaan Asian Games 2022 Berdampak Besar pada Anggaran

Tim nasional Indonesia bisa berkompetisi di Piala Asia 2023 dengan syarat bisa menjadi juara Grup A putaran ketiga kualifikasi yang seluruh pertandingannya dilaksanakan di Kuwait pada 8-14 Juni 2022.

Selain Indonesia, Grup A beranggotakan Yordania, Nepal dan tuan rumah kualifikasi Kuwait.

Andai tak bisa menjadi yang terbaik di grup, Indonesia masih berpeluang ke Piala Asia 2023 melalui jalur peringkat kedua terbaik.

Ada lima slot peringkat kedua terbaik dari enam grup putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 yang berhak berada di putaran final.

Terakhir kali Indonesia berlaga di Piala Asia adalah pada tahun 2007, ketika Indonesia menjadi salah satu tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand serta Vietnam.

Baca Juga: Omicron Meluas di Beijing, Ribuan Orang Dirawat

Total sudah empat kali Indonesia berada di putaran final Piala Asia yakni tahun 1996, 2000, 2004 dan 2007 dengan hasil tak pernah melewati fase grup. ANTARA

Load More