
SuaraJatim.id - Ustaz Abdul Somad (UAS) dijadwalkan mengisi tausiyah pada pengajian subuh di Masjid Nurul Iman Surabaya, Senin (23/5/2022) pekan depan. Sosok UAS sedang jadi perbincangan lantaran ditolak masuk ke Singapura saat hendak berlibur.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo mengungkapkan, jika Ustaz Abdul Somad mendapat not to land notice, yakni peringatan tidak boleh mendarat yang dikeluarkan oleh Immigration & Checkpoints Authority (ICA) Singapura.
Meski mendapat penolakan di Singapura, panitia Masjid Nurul Iman Surabaya tetap akan menghadirkan UAS ke Surabaya.
“Kami benar mengundang UAS untuk pengajian subuh. Jadi, beliau datang untuk memimpin Salat Subuh berjamaah dan memberikan tausiyah kepada jemaah. Acara ini sudah kami agendakan sejak lama, sebelum ada kejadian penolakan di Singapura. Jemaah Masjid Nurul Iman sudah merindukan kedatangan UAS, karena ini baru pertama kali,” kata Ketua Panitia Pengajian Subuh Masjid Nurul Iman, H Imam Buwaiti mengutip dari beritajatim.com, Kamis (19/5/2022).
Baca Juga: Miyabi Akan ke Indonesia Tuai Pro Kontra, Netizen Ini Bandingkan dengan UAS
Imam mengatakan, pihaknya tidak percaya dengan apa yang dituduhkan pihak Singapura terhadap UAS.
“Kami tidak percaya, Mas. Insya Allah tidak benar seperti yang dituduhkan Singapura,” tuturnya.
Sekadar diketahui, UAS mengatakan dirinya ke Singapura hanya untuk berlibur. Ia juga mengklaim sudah membawa semua berkas yang dibutuhkan untuk masuk ke Singapura.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo mengungkapkan jika Ustaz Abdul Somad mendapat not to land notice. Artinya, peringatan tidak boleh mendarat yang dikeluarkan oleh Immigration & Checkpoints Authority (ICA) Singapura.
Tak lama setelah itu, KBRI mengirim nota diplomatik ke Kemlu Singapura untuk menanyakan alasan penolakan UAS. Nota diplomatik ini langsung dijawab oleh Kementerian Dalam Negeri Singapura (MHA). Singapura menyatakan bahwa UAS ditolak karena ajarannya bisa memicu perpecahan.
Baca Juga: Komentar Ustaz Felix Siauw soal UAS Sindir Gubernur Riau: Keras!
“Somad dikenal sebagai penyebar ajaran ekstremisme dan ajarannya menimbulkan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura,” kata MHA dalam situs resminya, 17 Mei 2022.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Baim Wong 3 Kali Jatuhkan Talak Cerai ke Paula Verhoeven, Apa Masih Bisa Rujuk?
-
Ustadz Abdul Somad Ikut Pamerkan Ijazah, Publik Sentil Jokowi: Padahal Segampang Ini
-
Viral Velocity di Makam, Begini Adab Ziarah Menurut UAS
-
Ustaz Abdul Somad Ikut Komentari Hilangnya Daging Rendang Willie Salim
-
Apa Hukumnya Jika Terlambat Salat Idul Fitri? Ustaz Abdul Somad Bilang Begini
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
Terkini
-
Banjir Talenta Muda, Basket Surabaya Siap Kuasai Kejurnas
-
Kebakaran Hanguskan Rumah di Belakang Pasar Dlanggu, Akses Sulit Hambat Pemadaman
-
Serang Polisi dengan Bondet, Nasib Pencuri Mobil di Pasuruan Berakhir Tragis
-
Strategi BRI: Terus Memperkuat Sinergi Ekosistem dan Inovasi Digital
-
Daftar Link DANA Kaget Senin: Belanjakan Minyak Goreng di Alfamart, Ada Promo