SuaraJatim.id - Seorang pemotor tersambar kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, Kediri, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022). Persisnya di Dusun Payak, Desa Tanon, Kecamatan Papar.
Korban diketahui identitasnya M. Rohimin (44) warga Dusun Brubus Desa Papar Kabupaten Kediri tewas di lokasi kejadian.
Kapolsek Papar AKP Chardi Kukuh Wicaksono mengatakan, korban mengalami luka parah di kepala dan tubuhnya.
“Kami menerima laporan dari masyarakat bahwa ada orang tertabrak kereta api. Selanjutnya, anggota langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP,” ujar AKP Chardi Kukuh mengutip Beritajatim.com, Minggu.
Baca Juga: Incaran Lama Javier Roca, Persik Kediri Rekrut Ferinando Pahabol
Kronologis kejadian, lanjut dia, korban mengendarai sepeda motor Hokaido Nopol AG 5362 EH dari arah timur ke barat. Kemudian korban melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu pengamanan.
Di waktu bersamaan, muncul kereta api Kahuripan relasi Bandung – Blitar dari arah utara. Karena jarak sudah sangat dekat, kereta api langsung menerjang pengendara sepeda motor.
Menurut Kapolsek, kecelakaan terjadi diduga akibat pengendara sepeda motor kurang hati-hati. Pengendara tidak melihat kanan dan kini saat melintasi perlintasan kereta api.
Peristiwa ini langsung mengundang perhatian. Warga sekitar berdatangan untuk melihat secara langsung. Tak sedikit dari mereka yang merekam kejadian itu.
Mengingat seringnya kejadian kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, maka Kapolsek mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Jika hendak melintasi perlintasan, diharuskan menengok kiri dan ke kanan terlebih dahulu.
Baca Juga: Berparas Menawan, Penjual Es Degan di Kediri Ini Viral
Sementara itu, usaha dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian dikirim ke RSUD Kabupaten Kediri yang ada di Pare. Petugas juga memintai keterangan saksi mata di lokasi serta keluarga korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat