SuaraJatim.id - Kasus demam berdarah dengue atau DBD di Kabupaten Gresik, Jawa Timur meningkat. Tercatat ada 32 kasus DBD di wilayah setempat.
Peningkatan angka kasus DBD dipicu masih tingginya intensitas hujan di kawasan Gresik dan sekitarnya hingga Mei 2022.
Berdasar data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemakab Gresik, sejumlah 32 kasus DBD diderita warga dan kemungkinan angka tersebut bisa bertambah.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Gresik, Yuhana Haina, menuturkan nyamuk Aedes aegypti mudah berkembang biak pada musim pancaroba, termasuk cuaca yang melanda Gresik saat ini.
“Musim panas lalu hujan seperti sekarang berdampak pada berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, apalagi ada genangan air. Untuk itu, harus rajin bersih-bersih 3M yakni menutup, menguras, dan mengubur,” katanya mengutip dari Beritajatim.com, Rabu (25/05/2022).
Sementara, Kepala Dinkes Gresik, dr Mukhibatul Khusnah mengatakan, kasus DBD ini bisa dicegah dengan cara rajin membersihkan lingkungan serta ruangan rumah.
“Genangan air harus rajin dibersihkan dan airnya seringkali diganti serta bersih-bersih rumah,” katanya.
Ia menambahkan, sepanjang 2022 ini sudah ada 107 kasus DBD. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan 2021.
“Selain melakukan 3M plus, masyarakat juga bisa menambahkan obat abate pada tempat penampungan air. Hal itu untuk mencegah nyamuk berkembangbiak. Sebetulnya yang bahaya itu air yang tidak bergerak. Disana nyamuk mudah berkembang biak,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Kasus DBD di Bantul Tinggi, Pemkab Bersama WMP Yogyakarta Sebar Puluhan Ribu Wolbachia
-
Tercatat Empat Warga Probolinggo Meninggal Akibat DBD, Januari hingga April 2022
-
Kasus DBD di Kota Bogor Tembus 511 Pasien, Dinkes: Terbanyak di Puskesmas Bondongan
-
Belum Ada Obat dan Vaksinnya, Entolog Ingatkan Masyarakat untuk Mencegah Terinfeksi DBD
-
DBD di Karangasem Mengkhawatirkan, Anak 11 Tahun Meninggal Dunia
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Akses Hunian Terjangkau Meningkat, BRI Maksimalkan Penyaluran KPR Subsidi dengan Skema FLPP
-
5 Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Dhuha Menurut Buya Yahya
-
5 Keajaiban Karomah Mbah Kholil Bangkalan: Antara Kalimat Tahlil dan Seekor Sapi
-
DPRD Jatim Soroti Regrouping Sekolah: Harus Dicegah Sejak Dini
-
Revitalisasi Tambak Bisa Sejahterakan Petambak, DPRD Jatim: Asal Tak Salah Langkah